Sekda Bali Dewa Made Indra (tengah) mengadakan rapat koordinasi hingga memberi imbauan agar masyarakat tak menaikkan layang-layang selama G20 di Denpasar, Jumat (14/11/2022)..
Sumber :
  • Antara

Masyarakat Bali Diimbau Tidak Menerbangkan Layang-layang Selama G20

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 20:31 WIB

Denpasar, Bali - Masyarakat Bali diimbau untuk tidak menerbangkan layang-layang selama persiapan hingga penyelenggaraan KTT G20 nanti. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak menaikkan layang-layang untuk menghindari gangguan terhadap jalur penerbangan maupun jaringan kelistrikan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Bali, Jumat, 14 Oktober 2022.

Made mengatakan hal itu pada saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Lintas Sektoral Pengamanan Jaringan Kelistrikan Bali. Selain berkaitan dengan G20, ia juga menghubungkan dengan aturan penataan bermain layang-layang berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali No. 82 Tahun 2022 tentang Penataan/Perapian Pohon dan Bermain Layang-Layang di Provinsi Bali.

Dalam SE ini diatur beberapa hal, di antaranya dilarang bermain layang-layang atau balon udara di bawah transmisi jaringan tenaga listrik serta dilarang menginapkan layang-layang guna mengurangi risiko terjatuh atau terjadi gesekan antara benang dengan instalasi jaringan listrik tegangan rendah atau menengah.

Dalam imbauan itu, Made Indra mengajak masyarakat bahu-membahu dan bersinergi agar G20 dapat berjalan aman dan nyaman. Ia optimistis arahan ini akan sampai kepada masyarakat Bali yang turut siap menyukseskan pertemuan tersebut.

“Imbauan untuk tidak menerbangkan layang-layang dipandang perlu diingatkan dan disosialisasikan ke masyarakat agar tidak menimbulkan gangguan terhadap penerbangan dan sistem kelistrikan yang dapat mengganggu kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan KTT G20," ujarnya.

Karena itu, Pemprov Bali menggelar rapat koordinasi dengan menggandeng sejumlah elemen terkait seperti Komunitas Layangan Pelangi dan Komunitas Layangan Cerdas. Imbauan penghentian menaikkan layang-layang saat penyelenggaraan G20 itu pun disambut baik oleh komunitas layang-layang tersebut.

Ketua Komunitas Layangan Pelangi I Kadek Armika dan Wakil Umum Ketua Layangan Cerdas I Nyoman Sudita mengaku sepakat, di hadapan Sekda Made Indra, bahwa mereka berkomitmen mendukung gelaran G20 dan penerapan SE Gubernur Bali No 82 Tahun 2022. “Mereka siap tidak menaikkan layang-layang terutama di bulan November untuk menjaga keamanan dan keandalan kelistrikan di Bali, khususnya menyukseskan pelaksanaan KTT G20," ujar Sekda.

Sekda menilai bahwa kesuksesan Bali sebagai tuan rumah pertemuan G20 nantinya juga berkat peran serta dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, yaitu salah satunya tidak akan menerbangkan layang-layang sepanjang penyelenggaraan. (hw)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral