Sumber :
- (ANTARA/HO-Kemenko Polhukam)
Gas Air Mata Sebabkan Kematian di Kanjuruhan, TGIPF: Korban Berjatuhan Lebih Mengerikan Daripada yang Beredar
Tembakkan gas air mata disebut sebagai penyebab utama terjadinya kematian massal dalam kerusuhan Kanjuruhan pasca pertandingan sepak bola Arema vs Persebaya.
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 00:42 WIB
Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu merenggut setidaknya 132 nyawa suporter bola atau Aremania.
Menurut Mahfud MD, hal ini terjadi disebabkan oleh kelalaian sistematis dari beberapa pihak penyelenggara terkait.
Sebab, tak ada jaminan keselamatan bagi nyawa manusia yang hadir dalam pertandingan Derbi Jawa Timur itu. Mulai dari pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran.
Bahkan, Dia menilai, dalam insiden tersebut nyawa manusia bagaikan dipertaruhkan antara hidup dan mati.(rpi/muu)