news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sampul Buku "biografi tulisan' JE Sahetapy ... yang Memberi Teladan dan Menjaga Nurani Hukum & Politik"..
Sumber :
  • tim tvOne

in Memoriam JE Sahetapy: Kenali Hukum Yang Bernurani

Awal Juni 2007, terbitlah sebuah buku bertajuk "J.E. Sahetapy … yang Memberi Teladan dan Menjaga Nurani Hukum & Politik".
Selasa, 21 September 2021 - 14:44 WIB
Reporter:
Editor :

Ia kerap hadir sebagai peserta di seminar atau diskusi publik, meskipun pembicaranya adalah murid-muridnya. Sahetapy bersedia turun gunung untuk mengamalkan segenap idealisme dan pengetahuannya ke dalam kehidupan riil. 

Prof Sahetapy bukan hanya mengamati tetapi juga menuliskannya. 

Karakter Jekyll dan Hyde

Prof Sahetapy menyebut para penegak hukum dan politikus, dalam arti luas, sebagai Dr. Jekyll dan Mr. Hyde. 

Tokoh dari Novel Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde karya Robert Louis Stevenson yang diterbitkan 1886 ini sering dijadikan frase yang menggambarkan kepribadian ganda; jahat dan baik dalam satu persona. 

Di muka terlihat baik, sementara di belakang ternyata jahat.

Prof Sahetapy seakan tidak rela hukum disalahkan karena ulah oknum penegak hukum tersebut. Hukum bukan persona.

Berangkat dari situ, Prof Sahetapy menggarisbawahi fenomena korupsi, kolusi, dan nepotisme yang mengganjal reformasi hukum. 

Berdasarkan pengamatan Prof Sahetapy, di zaman Soeharto, penegakan hukum dijegal oleh UU Subversi.

Cahaya reformasi yang diusung Habibie dianggap ilusi semata oleh Prof Sahetapy. Lantaran, peraturan perundang-undangan, contohnya UU Korupsi No. 31 Tahun 1999, yang disiapkan dalam masa pemerintahannya berubah menjadi bom waktu.

Pujian dilontarkan Prof Sahetapy pada Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur tadinya memberikan kesan sejuk pada reformasi hukum. Tapi, karena sikapnya yang ceplas ceplos dan dianggap bergaya LSM, Gus Dur dijatuhkan oleh apa yang disebut Prof Sahetapy sebagai ‘permufakatan jahat' orang-orang yang tadinya mendukungnya. 

Prof Sahetapy dengan lugas mengumpamakannya laksana drama penghianatan Caesar oleh tangan kanannya, Brutus. Wajah bopeng hukum yang telah dipupuk sejak jaman Soeharto akhirnya tidak terbendung lagi pada masa Megawati.

"Menjaga nurani hukum dan politik memang tidak mudah. Harus ada orang yang bersedia melawan arus, sepanjang perlawanan itu diyakini berada pada jalur yang benar. Kehadiran (buku J.E. Sahetapy … yang Memberi Teladan dan Menjaga Nurani Hukum & Politik) ini sedikit banyaknya menggambarkan pandangan Prof Sahetapy dalam konteks perlawanan itu," demikian tutup resensi itu. (ito)
 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral