- ANTARA
Polisi Pemberangus 1 Ton Sabu dari China Ini Dimutasi Dari Jabatan Kapolda Jatim, Buntut Tragedi Kanjuruhan?
Nico juga ikut terlibat dalam penangkapan aktivis Ratna Sarumpaet, yang terkena tindak pidana atas berita bohong tentang penganiayaannya di Bandung, Jawa Barat. Termasuk, Nico pernah mendapatkan penghargaan 'Law Enforcement Award dari Visa Security Summit 2018' di Singapura, usai mengungkap kasus pencurian dana nasabah (skimming).
Ini daftar sejumlah jabatan yang pernah diemban Nico:
1. Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng (1993)
2. Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng (1994)
3. Danton Taruna Akpol (1996)
4. Danki Taruna Akpol (1997)
5. UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998)
6. Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya (2000)
7. Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003)
8. Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)
9. Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006)
10. Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006)
11. Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008)
12. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya[4] (2011)
13. Kapolrestabes Medan Polda Sumut[5] (2013)
14. Kabagbindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri (2015)
15. Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2016) (Dalam Rangka Pendidikan Sespimti Sespim Lemdiklat Polri)
16. Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016)
17. Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2017)
18. Karobinopsnal Bareskrim Polri (2018)
19. Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
20. Sahlisospol Kapolri (2019)
21. Kapolda Kalimantan Selatan (2020)
22. Kapolda Jawa Timur (2020)
23. Sahlisosbud Kapolri (2022)
Harta Kekayaan Nico
Berdasarkan penelusuran data LHKPN di KPK, Irjen Nico Afinta memiliki harta Rp 5,9 miliar. ia terakhir melaporkan harga kekayaannya ke KPK pada 22 Maret 2022. Total kekayaan Nico ini sebesar Rp 5.943.664.000. Dari total kekayaannya itu, Rp 2,6 miliar lebih merupakan tanah dan bangunan.
Nico memiliki tanah seluas 451 dan 331 meter persegi di Semarang senilai Rp 451 juta dan Rp 600 juta. Ada juga tanah 458 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 1,1 miliar. Kemudian tanah seluas 588 meter persegi di Surabaya senilai Rp 420 juta.