news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tragedi kanjuruhan..
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / antara

Pengakuan Mengejutkan Polri yang Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa pada Tragedi Kanjuruhan dan Klaim Tidak Berbahaya

Insiden yang mencederai persepekbolaan tanah air, Kini mengakui, Polri yang gunakan gas air mata kedaluwarsa pada Tragedi Kanjuruhan dan klaim tidak berbahaya.
Senin, 10 Oktober 2022 - 19:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Insiden yang mencederai persepekbolaan tanah air yang menelan ratusan korban jiwa Aremania. Adapun pengakuan mengejutkan Polri yang gunakan gas air mata kedaluwarsa pada tragedi Kanjuruhan dan klaim tidak berbahaya, Senin (10/10/2022).

Insiden pertandingan gelaran Liga 1 antara Arema FC sebagai tuan rumah menjamu Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Pasca pertandingan kericuhan mulai terjadi yang turut memakan ratusan korban jiwa.

Pengakuan Mengejutkan Polri yang Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa pada Tragedi Kanjuruhan dan Klaim Tidak Berbahaya

Akui gunakan gas mata kedaluwarsa

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya mengakui menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa atau expired saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Diduga, beberapa gas air mata yang ditembakkan dalam tragedi Kanjuruhan itu sudah habis masa penggunaannya pada tahun 2021. 

“Ada beberapa yang diketemukan, ya. Yang tahun 2021 ada beberapa,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri pada Senin, 10 Oktober 2022.

Namun, Dedi mengaku belum mengetahui berapa jumlah pastinya gas air mata yang ditemukan kedaluwarsa tersebut. Menurut dia, hal tersebut perlu dikonfirmasi lagi kepada tim laboratorium forensik (labfor). 

“Saya masih belum tahu jumlahnya. Tapi itu yang masih didalami, tapi ada beberapa. Sampai saat ini, dari hasil pemeriksaan tersangka dan hasil oleh TKP dari Inafis dan Labfor diketemukan seperti itu,” ujarnya. 

Menurut dia, sebagian besar gas air mata yang digunakan ada tiga jenis dalam insiden Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Tiga jenis gas air mata itu berwarna merah, hijau dan biru. Warna hijau, kata dia, gas air mata berupa smoke, dimana jenis ini hanya ledakan dan berisi asap putih. 

Kedua, sifatnya sedang dan digunakan untuk klaster dari jumlah kecil. kemudian, gas air mata warna merah adalah untuk mengurai massa dalam jumlah yang cukup besar. “Sebagian besar yang digunakan, ya tiga jenis ini yang digunakan,” jelas dia

Kadiv Humas Mabes Polri sebut gas air mata kedaluwarsa tidak membahayakan

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral