Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Antara

Ridwan Kamil Pamer Motor Listrik Rancangannya, Pengamat: Tidak Akan Memberikan Pengaruh yang Signifikan

Jumat, 7 Oktober 2022 - 07:55 WIB

Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru saja memamerkan motor listrik rancangannya di arena pameran West Java Investment Summit 2022 di Kota Bandung, Kamis (6/10/2022).

Hal ini dianggap sebagai salah satu cara Ridwan Kamil untuk meningkatkan popularitas serta elektabilitasnya agar dicalonkan menjadi Presiden Republik Indonesia.

Pengamat Politik, Fernando Emas menilai bahwa cara tersebut tidak efektif bagi Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar itu.

Menurutnya, meskipun menggunakan metode yang serupa, Ridwan Kamil tidak akan menikmati hasil yang sama seperti Jokowi.

"Kalau Ridwan Kamil ingin memanfaatkan motor listrik tersebut untuk kepentingan politik Pilpres 2024 yang akan datang, menurut saya tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan," ungkap Fernando kepada tvonenews.com, Kamis (6/10/2022).

Seperti diketahui, Jokowi sebelum menjabat sebagai presiden juga menggunakan metode memamerkan mobil buatan dalam negeri yakni Esemka.

Hal itu mampu menarik hati masyarakat kepada Jokowi karena sikapnya yang membangkitkan produktivitas anak bangsa.

"Walaupun pada saat tahun 2014 Jokowi berhasil dikenal dan akhirnya terpilih sebagai presiden dengan memanfaatkan program mobil SMK. Namun Ridwan Kamil tidak akan menikmati hasil yang sama seperti Jokowi," urainya.

"Apalagi sebagian masyarakat menganggap program mobil SMK Jokowi dianggap mandek dan tidak mampu bersaing dengan pabrikan dari luar negeri," sambung dia.

Menurut Fernando, alangkah baiknya Ridwan Kamil (RK) menggunakan cara yang lain untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya daripada meniru apa yang pernah dilakukan oleh Jokowi.

Kemudian, Direktur Rumah Politik Indonesia itu membeberkan alasannya mengapa RK tidak mampu meniru gaya Jokowi untuk naik jabatan.

"Saat menjadi Walikota Solo, Jokowi sudah merupakan kader PDI Perjuangan, sedangkan Ridwan Kamil sampai saat ini belum menjadi kader salah satu partai politik," paparnya.

Selain itu juga, dia menceritakan momen Jokowi untuk menaikkan popularitasnya diawali dari sikap Jokowi yang saat itu tengah menjabat sebagai Wali Kota Solo menolak rencana pembangunan mal di atas lahan bangunan kuno bekas Pabrik Es Saripetojo yang berlokasi di Purwosari, Laweyan.

"Padahal saat itu sudah disetujui Bibit Waluyo sebagai Gubernur Jawa Tengah," ungkapnya.

Dia menambahkan, hal itu tentu berbanding terbalik dengan Ridwan Kamil. Menurutnya, RK belum pernah melakukan gebrakan untuk memincut hati masyarakat terhadapnya.

"Sampai saat ini Ridwan Kamil menjaalbat sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat belum pernah memiliki gebrakan yang signifikan untuk memunculkan kesukaan masyarakat terhadap Ridwan Kamil," tandasnya. (rpi/ree)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral