news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dok. foto Letjen Jenderal Siswondo Parman..
Sumber :
  • viva

Mengenal Pahlawan Revolusi Letjen S. Parman yang Ternyata Mempunyai Saudara Kandung Petinggi di Politbiro CC PKI

Letnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman atau yang lebih dikenal dengan nama S. Parman merupakan salah satu pahlawan revolusi Indonesia dan tokoh militer Indonesia. 
Kamis, 29 September 2022 - 14:42 WIB
Reporter:
Editor :

Tahun demi tahun berjalan, karir Parman terus menanjak, ia kemudian diangkat menjadi Asisten I Menpangad bidang Intelijen dengan pangkat Brigadir Jenderal. Pada Agustus 1964, pangkatnya dinaikkan lagi menjadi Mayor Jenderal. Pada waktu memegang jabatan sebagai Asisten I bidang Intelijen, pengaruh PKI sudah meluas ke hampir seluruh bidang kenegaraan. Lawan utama PKI adalah Angkatan Darat.
 
PKI menyebar opini publik bahwa AD berniat menggulingkan kepemimpinan Presiden Soekarno. Oleh karena itu, PKI mendesak Presiden membentuk Angkatan Kelima dimana anggotanya adalah buruh dan tani yang dipersenjatai.
 
S. Parman memiliki seorang kakak laki-laki bernama Ir. Sakirman dimana nanti kakaknya ini akan menjadi petinggi di Politbiro CC PKI (semacam Dewan Syuro atau Dewan Penasehat Parpol sekarang).

Saat itu, Parman menjadi salah satu pihak yang paling keras menolak rencana pembentukan Angkatan Kelima. Penolakan serta posisinya sebagai pejabat intelijen yang tahu banyak tentang PKI, menjadikannya sasaran utama PKI.

Akhirnya pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, Parman diculik gerombolan G30S/PKI yang dipimpin Serma Satar dari Resimen Tjakrabirawa. Di Lubang Buaya, setelah disiksa dengan kejam Parman akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Jasadnya baru ditemukan tanggal 4 Oktober 1965 dan dimakamkan tanggal 5 Oktober 1965 di TMP Kalibata. 

Diketahui bahwa salah satu yang memutuskan penculikan S. Parman adalah kakak kandungnya sendiri, Ir. Sakirman yang merupakan petinggi di Politbiro CC PKI. (mg2/chm)
 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral