Ilustrasi. Suasana pasca-kebakaran di Cikini Jakarta.
Sumber :
  • tim tvonenews/rika

Ratusan Pengungsi Kebakaran di Cikini Dapat Bantuan Logistik Dari Pemkot Jakpus

Rabu, 28 September 2022 - 17:09 WIB

Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memberikan bantuan kepada ratusan korban bencana kebakaran di Jalan Cikini Kramat, RT 04 RW 01, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, hingga kini total jumlah korban pengungsi sebanyak 133 jiwa.

Kepala Sudinsos, Abdul Salam mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa makanan cepat saji dan logistik kepada ratusan korban itu.

"Kita telah salurkan bantuan makan dan logistik kepada pengungsi kebakaran di Cikini," ungkap Abdul Salam, Rabu (28/9/2022).

Abdul Salam memaparkan, bantuan itu berupa selimut, pakaian, pempers, handuk hingga alat mandi dana alat sholat. Dia menyebut untuk obat-obatan diberikan oleh Puskesmas setempat.

"Obat-obatan kita gak ada, itu dari Puskesmas Kesehatan," katanya.

Abdul salam juga mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan makanan cepat saji sebanyak 500 makanan. Pengungsi dapat makan mulai pagi, siang dan sore.

"Kemarin kita kirim makanan ada 500, hari ini, pagi, siang, sore hanya 300," katanya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf mengatakan, bantuan juga datang dari BPBD, PMI, Baznas Bazis, dan Sudin Nakertransgi untuk penerangan malam hari.

Menurutnya, warga yang terdampak kebakaran telah mengungsi di posko pengungsian yang sudah disiapkan.

"Selain kita tempatkan di tempat pengungsian, para korban terdampak kebakaran juga berada di rumah kerabat tetangga yang tidak terdampak," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Peristiwa kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Cikini Kramat RT 004 dan RT 015 RW 01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi (27/9/2022). Sebanyak 21 rumah hangus di lalap 'Si Jago Merah'.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat), Asril Rizal menjelaskan kronologi api itu berasal dari dapur rumah milik penjual bubur.

"Dugaan penyebab karena kebocoran tabung gas di lapak produksi bubur ayam," terang Asril, (27/9/2022). (rpi/ito)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral