- Antara
Dinkes: Napi LP Tangerang alami kecemasan setelah peristiwa kebakaran
Tangerang, tvOne
Napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang Banten banyak yang mengalami kecemasan dan kesulitan tidur setelah peristiwa kebakaran di blok C yang menewaskan 41 orang saat kejadian.
Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan, RSUD Kota Tangerang, dr Amir Ali di Tangerang, Kamis, dalam keterangan resminya mengungkapkan dari hasil kuesioner para napi banyak yang mengalami kecemasan dan kesulitan tidur.
“Maka, pada trauma healing (pemulihan trauma) ini belasan dokter psikiater dan psikolog diturunkan. Melakukan terapi kejiwaan dan terapi pengobatan. Sejauh ini belum ada yang naik pada tahap rujukan,” kata dr Amir.
Pada proses terapi, kara dr Amir, dilakukan secara orang per orang (person to person) sehingga sampai saat ini baru sekitar 83 napi yang ditangani. “Angka ini masih akan terus bertambah. Jika trauma healing seperti ini tidak dilakukan tidak menutup kemungkinan, para napi dapat mengalami kecemasan yang lebih dalam atau depresi yang mendalam,” katanya.
Setelah empat hari trauma healing ini selesai, terapi rutin akan dilakukan jajaran dokter Kemenkumham. “Kami Dinkes dan pihak RSUD bersiap untuk kesiapan obat-obatan dan menerima napi yang sekiranya membutuhkan penanganan rujukan yang lebih mendalam,” ujar dr Amir.
dr Indri Bevy selaku Kepala Bidang P2P, Dinkes Kota Tangerang mengungkapkan program trauma healing digelar sejak Selasa (14/9) hingga Jumat (17/9) bersama RSUD Kota Tangerang dan Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI).