news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Sumber :
  • laman Humas Polri

Kabareskrim Buka Suara Mengenai Tudingan Kamaruddin Simanjuntak Soal Ferdy Sambo Menikah Lagi dengan 'Si Cantik'

Untuk diketahui, Kamaruddin Simanjuntak sempat sebut nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto soal informasi pernikahan Ferdy Sambo dengan 'si cantik'.
Selasa, 20 September 2022 - 06:28 WIB
Reporter:
Editor :

Maka Kamaruddin dia meminta kepada aparat kepolisian untuk menangkap rohaniawan yang menikahkan Ferdy Sambo dengan wanita sebutan ‘si cantik’ itu. “Makanya saya bilang, tangkap rohaniawan itu. Kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah,” ujarnya.

Pernyataan Kamaruddin ini ditambah keterangan dengan kata dia ada tiga orang perwira tinggi (pati) Polri atau jenderal yang membenarkan informasi pernikahan antara Sambo dengan wanita ‘si cantik’ itu.

"Kan yang membenarkan kabareskrim, dan dua orang jenderal. Masak tiga jenderal kita tidak percaya? Saya kan dapat intelijen, laporan intelijen saya konfirmasi, kan begitu,” ucapnya.

Hingga saat ini, Kamaruddin Simanjuntak percaya bahwa pembunuhan Brigadir J dilakukan karena telah membocorkan masalah pribadi Ferdy Sambo kepada istrinya, Putri Candrawathi.

“Yosua memberitahu kepada ibunya (Putri Candrawathi). Karena Ibu Putri itu kan dianggap ibunya,” pungkasnya.

Hubungan gelap mantan Kadiv Propam dengan 'si cantik' tercium oleh Putri Candrawathi sejak 21 Juni 2022. Pernikahan tersebut diizinkan oleh rohaniawan karena Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah tak harmonis.

"Mereka ini sudah lama tidak harmonis sehingga ketidakharmonisan itu dipakai sebagai dalih untuk Ferdy Sambo menikahi yang lain, sehingga rohaniawan mau menikahkan," pungkasnya.

Bareskrim Polri Telah Menetapkan Total Lima Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawathi.

Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.  
Sementara itu, Bripka RR dan KM yang diduga berperan dan ikut membantu serta menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban juga terseret menjadi tersangka.

Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan lewat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.  

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral