- Kolase tvonenews.com
Terkuak! Kesaksian Bripka RR Menjelang Detik-detik Eksekusi Brigadir J, Siapa yang Menembak?
Jakarta - Pengungkapan kasus pembunuhan Berencana Brigadir J yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo, Kini terkuak kesaksian Bripka RR menjelang detik-detik eksekusi Brigadir J di rumah dureng tiga, Rabu (14/9/2022).
Kasus yang telah menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir ini, seolah tak berhenti menjadi sorotan karena banyaknya fakta-fakta yang kini belum terungkap, seperti motif pembunuhan, serta munculnya kembali terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang melatarbelakangi pembunuhan dan terbaru mengenai persoalan Ferdy Sambo ikut menembak atau tidak.
Terkuak! Kesaksian Bripka RR Menjelang Detik-detik Eksekusi Brigadir J, Siapa yang Menembak?
Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR. (ist)
Erman Umar selaku Kuasa Hukum Bripka Ricky Rizal yang mendampingi kliennya dari proses rekonstruksi di rumah duren tiga dan rumah pribadi Ferdy Sambo. Erman hadir sebagai narasumber Apa Kabar Indonesia Malam tvone menerangkan beberapa hal dari kesaksian kliennya.
"Pada saat kejadian peristiwa itu, kan dia (Bripka RR) setelah dari Saguling, dia diajak oleh Ibu Sambo ke rumah dinas, ngajak semuanya ke Yoshua, Kuat, Susi, kesana untuk isolasi karena di rumah saguling tuh sejak dari keluar kota, mereka harus PCR dan antigen lah.
"Kemudian pada sampai di rumah Duren Tiga, RR yang bawa mobil dan yang lain udah pada turun (PC, Bharada E, Brigadir Yoshua, Kuat dan Susi). Tidak selang berapa lama, Si Kuat memanggil RR dan Yoshua oleh Ferdy Sambo di dalam rumah.
Erman mengatakan bahwa mereka bertiga beriringan masuk (Bripka RR, Kuat Ma'ruf dan Brigadir Yoshua) ke dalam rumah. Karena kebiasaan di rumah dinas harus masuk lepas alas kaki, saat itu KM dan Yoshua menggunakan sendal, sementara Ricky Rizal menggunakan sepatu, jadi ada jeda waktu untuk RR untuk masuk ke dalam.
"Kemudian ketika masuk di ruang tengah, pada saat kejadian itu. Posisi sudah siap tembak saudara Richard, tembak-tembak kata Sambo' itu yang dia dengar, langsung tembaklah beberapa kali oleh Richard" ucap Erman.