Seorang Buruh di Depan Poster Penolakan Kenaikan Harga BBM Di Kawasan Silang Monas, Selasa (13/9/2022).
Sumber :
  • tim tvOnenews/Rika Pangesti

Kenaikan BBM dari Masa Pemerintahan Presiden Soekarno hingga Jokowi

Selasa, 13 September 2022 - 18:08 WIB

Hingga akhirnya, tahun 2009, harga BBM kembali turun hingga ke angka Rp 4.500.

Namun sayangnya, harga BBM kembali mengalami kenaikan pada tahun 2013, harga saat itu tembus di angka Rp 6.500.

Kenaikan harga BBM di era SBY membuat massa berkumpul di Bundaran Hotel (HI) Indonesia, Jakarta. Mereka kemudian melakukan long march dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Jokowi menjabat dua periode sejak 20 Oktober 2014 hingga saat ini. Selama menjabat, Jokowi terhitung sudah delapan kali menaikan harga BBM.

Ketika baru saja dilantik tepatnya pada November 2014, Jokowi langsung menaikkan harga BBM, Premium Rp8.500 per liter dan Solar Rp7.500.

Pada tahun 2015, Presiden Jokowi juga sempat menurunkan harga BBM. Namun, kemarin pada 3 September 2022 kembali naik.

Harga Pertalite yang mulanya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Sementara, harga Solar bersubsidi naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian, Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. 

Keputusan tersebut membuat terjadinya aksi protes dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia. (mg2/put)

Berita Terkait :
1 2 3 4
5
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:12
01:42
08:26
02:22
03:19
05:01
Viral