- Kolase tvOne
Dijuluki 'Kapten Jack', Benarkah Sosok Irjen Slamet Uliandi Penjemput Ferdy Sambo Punya Peran Strategis di Satgassus?
Jakarta - Sosok Irjen Slamet Uliandi sempat menjadi sorotan setelah dirinya menjemput Ferdy Sambo dari kediamannya ke Mako Brimob. Irjen Slamet Uliandi atau Kapten Jack merupakan alumni Akpol yang seangkatan dengan Ferdy Sambo.
Irjen Slamet Uliandi memiliki kedekatan dan juga merupakan orang yang disegani oleh Ferdy Sambo.
Punya peran penting menjemput Ferdy Sambo dari kediamannya ke Mako Brimob, bikin sosok Irjen Slamet Uliandi atau yang biasa disapa 'Kapten Jack' jadi sorotan.
Perintah penjemputan itu turun langsung dari Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit.
Sang Jenderal Bintang Empat itu,meminta agar Irjen Slamet Uliandi menjemput Ferdy Sambo ke Mako Brimob.
Padahal kala itu, Ferdy Sambo masih di atas angin. Skenario pembunuhan terhadap Brigadir J atau Yosua Hutabarat yang dibuatnya belum sepenuhnya terbongkar.
Namun atas perintah Kapolri, 'Kapten Jack' menuntaskan misinya dengan menggiring Irjen Ferdy Sambo dibawa dan ditempatkan khusus (patkus) ke Markas Komando Brimob.
Alasan Irjen Slamet Uliandi Dijuluki ‘Kapten Jack’
Bukan tanpa alasan jika, Jenderal Bintang Dua, yakni Inspektur Jenderal Slamet Uliandi itu punya julukan Kapten Jack.
Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polri itu memperoleh julukan Kapten Jack karena postur tubuhnya yang di atas rata-rata orang Asia Tenggara yaitu tinggi dan besar.
Karena postur tubuhnya yang tinggi besar itulah Slamet Uliandi digelari sebagai Kapten Jack karena postur tubuhnya mirip orang Eropa.
Sementara itu, dia diutus untuk menjemput Ferdy Sambo, setelah Mabes Polri memutasi dengan demosi terhadap Ferdy Sambo dan beberapa anggota Polri lainnya, sehingga tidak ada lagi hambatan yang dimiliki Polri dalam mengusut kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Tim Khusus yang dibentuk Kapolri meminta Irjen Slamet Uliandi menjemput Ferdy Sambo berdasarkan keterangan terbaru Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Ketika itu, Bharada E telah mengubah pengakuannya dengan menjelaskan secara rinci peristiwa yang sebenarnya terjadi di rumah dinas milik Sambo.
Irjen Slamet Uliandi Disebut Sebagai Wakil Satgassus
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun sempat dibikin tercengang dengan penugasan Irjen Slamet Uliandi untuk menjemput Ferdy Sambo.
Menurutnya berdasarkan dokumen yang ia punyai, latar belakang Kapten Jack ternyata berasal dari Satgassus.
Lebih lanjut, Refly Harun menyebutkan bahwa Slamet punya peran strategis di lembaga tersebut yaitu sebagai Wakil Ketua.
“Tapi yang menarik dari Slamet Uliandi ini, kalau lihat dokumen di sini, itu adalah Wakil Ketua Satgassus,” ungkap Refly Harun dikutip dari kanal YouTubenya pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Posisi strategis yang diemban oleh Slamet Uliandi itu membuat Refly Harun penasaran. Ia mengaku penjemputan Ferdy Sambo oleh Slamet Uliandi ini seolah ada kaitannya dengan Satgassus.
“Menarik ini ya, makanya satgassus jemput satgassus, tapi kita tidak tahu sejauh mana sepak terjang Slamet Uliandi,” jelas Refly.
Profil Irjen Slamet Uliandi
Irjen Pol Slamet Uliandi, S.I.K. lahir di Jakarta pada 15 Juli 1971 dan saat ini berusia 51 tahun. Slamet Uliandi lulus dari Akademi Kepolisian pada 1994 dan berpengalaman dalam bidang Reserse.
Jabatan jenderal bintang dua ini sebelumnya adalah Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juli 2021 lalu, menjabat sebagai Kepala Divisi TIK Polri.
Ia memang sudah terkenal dalam kepiawaiannya dalam menangani banyak kasus. Kasus yang paling terkenal yang diselesaikan oleh Irjen Slamet, yang juga akrab dengan panggilan Kapten Jack, adalah kasus yang melibatkan Abu Janda dan juga kasus Sugi Nur Raharja atau Gus Nur.
Tak main-main, berikut beberapa jabatan yang sempat diemban Irjen Slamet Uliandi:
- Perwira menengah Pusdik Reskrim Lemdiklat Polri - Kepala Bagian Monitoring Biro Pembinaan Operasional atau Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri (2011)
- Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri Karobinopsnal Bareskrim Polri(2019)
-Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Bareskrim Polri (2020) - Kadiv TIK Polri (2021)
Dalam kasus ini, Irjen Pol Slamet Uliandi selaku Kepala Divisi TIK Polri, juga sempat memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, pada Jumat 5 Agustus 2022 lalu, untuk memberi keterangan uji balistik kasus penembakan Brigadir J.(viva/rem/pdm)