Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bekerja seperti biasa dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (6/9/2022).

"Memang terjadwal dari Minggu lalu. Kan habis terima tamu negara di Bogor, lanjut kegiatan hari ini di Bogor," ujar Heru, Selasa (6/9/2022), dilansir Antara.

Di Jakarta, rencananya Partai Buruh dan organisasi serikat buruh akan menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di gedung DPR RI dengan melibatkan sekitar 3.000–5.000 buruh.

Kemudian, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga akan menggelar demo serupa di seluruh wilayah Indonesia selama lima hari mulai Selasa (6/9/2022) sampai Sabtu (10/9/2022).

"Terkait demo ya kita nanti mungkin dari pejabat terkait yang menerimanya. Mungkin dari kepala staf kepresidenan. Kita terima saja aspirasinya apa," ujarnya.

Heru mengungkapkan jadwal kerja Presiden Jokowi memang sudah jauh-jauh hari ditetapkan di Istana Kepresidenan Bogor.

"Bahkan dari dua Minggu sudah dijadwalkan di Bogor karena ada tamu negara hari Senin dan kegiatannya di sana. Terus Bapak Presiden lanjut Selasa untuk kegiatan di Bogor. Waktu kami jadwalkan di Bogor kan kami tidak tahu ada kenaikan BBM. Ada demo kita tidak tahu," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah menanggapi rencana demo harga BBM tersebut.

"Ya ini kan negara demokrasi. Sampaikan dengan cara-cara yang baik," kata Presiden Jokowi kepada wartawan di sela-sela kegiatannya di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Per 3 September 2022, harga BBM mulai disesuaikan. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax non-subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. (ant/nsi)