- YouTube/Dr. Rizal Ramli (tangkapan layar)
Tegas! Rizal Ramli Soroti Dampak Kenaikan Harga BBM: BLT Ga Ada Apa-apanya Dibanding Duit Masyarakat yang Kesedot
“Nah kalau itu dicoba, dipermanis, diiming-imingi dengan BLT yang jumlahnya total 20-an triliun, itu enggak ada apa-apanya dibandingkan duit masyarakat yang disedot akibat kenaikan harga ini. Barangkali hanya sekitar apa 10% lah.” tegas Rizal Ramli.
Ia menambahkan, masyarakat mungkin seolah senang dengan bantuan yang dibagi oleh pemerintah. Namun dibalik itu semua, rakyat justru merasa sangat susah.
“memang buat pejabat presiden bagus ini, karena punya kesempatan untuk bagi-bagi BLT gitu loh. seolah-olah rakyat seneng, dukung. padahal sebetulnya rakyat itu susah banget.” pungkas pria yang juga mantan Menko Kemaritiman (2015-2016).
Kemenkeu ramal inflasi 2022 bisa tembus 6,8 persen
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu (via Antara)
Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mendorong inflasi Indonesia tahun ini berada di kisaran 6,6 persen sampai 6,8 persen.
“Kita sudah hitung 1,9 persen dampaknya dari kenaikan BBM ke inflasi. Kisarannya (tahun ini) inflasi akan ada di 6,6 persen sampai 6,8 persen,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu di Kompleks DPR RI di Jakarta, Senin (5/9/2022).