- Kolase tvonenews.com
Hotman Paris Bicara Hukuman yang Setimpal untuk Ferdy Sambo: Saya Pernah Diminta jadi Pengacaranya tapi Nggak Mau
Pengacara kondang Hotman Paris buka suara soal kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.
Hotman Paris menyebut ketika tersangka Ferdy Sambo sudah mengakui perbuatan pembunuhannya, kini tinggal fokus menetapkan hukuman yang setimpal untuk suami Putri Candrawathi itu.
“Pembunuhannya sudah diakui, berarti sudah kena, cuma pembunuhan berencana atau pembunuhan spontan. Jadi hanya mencari hukuman apa yang setimpal itu aja,” ungkap Hotman Paris, Jumat (2/9/2022).
Hotman Paris kemudian mengaku dirinya pernah diminta menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo. Namun, dirinya menolak permintaan tersebut karena suatu alasan tertentu.
rekonstruksi-pembunuhan-brigadir-j-selasa-3082022.jpg">
“Maaf kali ini saya gak bisa, ada alasan tertentu yang terutama dalam bulan yang sama ada kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong,” tegasnya.
Hotman juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menutupi fakta bahwa seorang pengacara tidak selalu membela pihak yang benar atau jujur. “Tidak benar bahwa pengacara itu hanya membela orang yang jujur,” jelasnya.
“Pengacara itu kepada yang bersalah pun agar dihukum sesuai dengan kesalahannya,” imbuhnya.
Motif Pembunuhan Brigadir J masih Tanda Tanya
Di sisi lain, masyarakat masih dibuat penasaran dengan motif di balik pembunuhan keji terhadap Brigadir J. Apa persoalan yang melatarbelakangi hingga membuat Ferdy Sambo gelap mata menghabisi nyawa ajudannya sendiri.
Sebagaimana diketahui polisi telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J pada Selasa, (30/8/2022). Rangkaian rekonstruksi tersebut diikuti oleh kelima tersangka, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Adegan Ferdy Sambo memeluk dan mencium istrinya Putri Candrawathi menjadi bagian yang paling disorot publik.
Momen Ferdy Sambo memeluk dan mencium Putri Candrawathi itu dilakukan di salah satu ruangan di rumah pribadi mereka Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo yang mengenakan baju tahanan merangkul pundak istrinya. Putri Candrawathi yang berbaju putih tampak hanyut dalam pelukan itu lalu menyenderkan kepalanya ke dada Ferdy Sambo.