Jakarta - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta Fery Farhati lewat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

Ada pun kebudayaan yang menjadi fokus utama Pemprov DKI Jakarta adalah Betawi.

Budaya dikembangkan lewat karya-karya kreatif yang dihasilkan oleh para perajin di ibu kota.

Pemprov DKI Jakarta juga mendukung penuh program yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi yang menjadi wadah pengembangan produk kerajinan berkualitas sebagai ikon Kota Jakarta.

"Setelah dua tahun kita bersama melewati masa pandemi, hari ini kita bertemu dan menikmati langsung karya kreatif dan perajin Jakarta," kata Fery, melansir dari keterangan resmi, Kamis (1/9/2022).

"Ini adalah wujud dari komitmen kami untuk membina perajin Jakarta sekaligus mendekatkan masyarakat untuk dapat berinteraksi langsung dengan para perajin dan melihat langsung karya-karya kerajinan khas Jakarta," lanjutnya.

Merayakan HUT yang ke-39 melalui Dekranasda Week Festival (DWF) 2022, pihaknya berharap DKI Jakarta dapat terus mengembangkan budaya Betawi dengan beragam karya kreatif.

Fery mengatakan dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan perajin, Dekranasda DKI Jakarta menyusun Sistem Informasi Perajin (SIP), yakni pengembangan database secara online yang berisi tentang informasi anggota perajin binaan Dekranasda DKI Jakarta.

"Melalui SIP perajin akan mendapatkan informasi mengenai program dan kegiatan pelatihan pengembangan kerajinan serta usaha, publikasi dan promosi (pameran), kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta," tuturnya.

Sebagai informasi, DWF 2022 menghadirkan 48 perajin Jakarta dengan berbagai produk unggulan.

DWF 2022 akan berlangsung selama enam hari mulai dari 31 Agustus - 4 September 2022 di Main Atrium Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.

Dekranasda DKI Jakarta merupakan organisasi yang menjadi wadah pengembangan produk kerajinan unggulan berkualitas sebagai ikon Kota Jakarta.

Fokus utama organisasi ini adalah mengembangkan berbagai potensi kerajinan khas Betawi. (agr/nsi)