- Kolase tvonenews.com
Protes! Deolipa Yumara Tegas Desak Penahanan Putri Candrawathi, Jika Tak Ditindak Dirinya Ngancam Begini
Jakarta - Pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J telah memasuki babak baru tahap rekonstruksi yang telah dilaksanakan. Dihadiri kelima tersangka memeragakan masing-masing perannya. Adapun Deolipa Yumara tegas desak penahanan Putri Candrawathi.
Mantan Pengacara Bharada E yang dikenal baru saja lima hari mendampingi kliennya itu, secara mengejutkan dipecat melalui surat kuasa. Walau sudah tak mendampingi Bharada E, tetapi Deolipa Yumara masih tetap ikut mengawal kasus pembunuhan Brigadir J.
Protes! Deolipa Yumara Tegas Desak Penahanan Putri Candrawathi, Jika Tak Ditindak Dirinya Ngancam Begini.
Sebelum digantikan oleh Ronny Talapessy selaku pengacara terbaru Bharada E. Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin dikenal memberi terobosan dengan siap mengajukan diri sebagai Justice Collaborator dan meminta perlindungan dari LPSK.
Deolipa Yumara yang mengaku cukup berpengalaman dalam tangani kasus pembunuhan sebagai pengacara terlapor. Merasa heran dan tak masuk akal melihat Putri Candrawathi yang belum juga ditahan.
Padahal istri Ferdy Sambo tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka dengan pasal 340 KUHP yang ikut serta dan terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Setiap kasus pembunuhan tidak pernah ada tuh satu orang yang ikut melakukan pembunuhan berencana dilepas begitu saja, itu si PC," ucapnya di Program Catatan Demokrasi tvOne, (30/8/2022).
Menurut, Pengacara bergaya nyentrik itu selama dirinya menjadi berprofesi sebagai penegak hukum atau pengacara. tak pernah melihat seseorang telah ditetapkan sebagai tersangka tapi masih bebas kelayapan.
"Tidak pernah ada dalam sejarah, tersangka apalagi kasus pembunuhan berencana dan dia terlibat. Itu (PC) masih bebas kelayapan, kata aku sih dasar orang gila." ujarnya.
Bahkan, mantan pengacara Angel Lelga ini mengkritisi proses rekonstruksi yang menghadirkan kelima tersangka pembunuhan, tetapi salah satunya tak memakai baju tahanan yakni Putri Candrawathi.
Lebih lanjut, Deolipa menganggap hal itu tidak wajar dan meminta agar besok langsung secepatnya Putri Candrawathi harus ditahan.
"Besok pak Dirtipidum, saya minta itu PC harus ditahan. kalau nggak, saya ngoceh-ngoceh nih di wartawan" jelasnya.