Dukun berkedok agama, Gus Samsudin dan Ustaz Faizar.
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Gus Samsudin Dibuat 'Berkeringat Dingin', Setelah Triknya Dibongkar Pesulap Merah, Kini Kitab yang Dipelajari Udin Disebut Sesat Ustaz Faizar

Senin, 29 Agustus 2022 - 06:50 WIB

Jakarta - Pamor dukun berkedok agama, Gus Samsudin semakin tenggelam setelah sejumlah triknya berhasil dibongkar oleh Marcel Radhival atau sang Pesulap Merah

Selain 'dihajar' habis-habisan oleh Marcel Radhival atau Pesulap Merah, dukun Gus Samsudin juga mendapatkan 'perlawanan' dari Ustaz Faizar yang membuktikan bahwa kitab yang dijadikan pedoman oleh paranormal tersebut sesat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Faizar saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Ustaz Faizar bahkan mengatakan  juga bahwa kitab yang  dipelajari Gus Samsudin sudah difatwakan haram di berbagai negara. 


Sosok dukun berkedok agama, Gus Samsudin. (ist)

Kepada host podcast, dokter Richard Lee, Ustaz Faizar menjelaskan kebohongan-kebohongan Gus Samsudin. Termasuk isi kitab yang menjadi pedomannya termasuk dalam kitab Mujarobat (kitab kuno yang dalam masyarakat Jawa sering disebut primbon).

Kitab tersebut diharamkan di pondok pesantren tempat Ustaz Faizar menuntut ilmu dahulu.

"Di Gontor di mana saya dulu dididik, kyai saya mengharamkan kitab-kitab mujarobat seperti itu. Diharamkan, tidak boleh ada santri-santri yang membawa kitab mujarobat," ujar Ustaz Faizar seperti dilansir dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Minggu (28/8/2022).

Ustaz berusia 30 tahun tersebut juga membeberkan alasan mengapa orang awam tidak disarankan untuk membaca kitab tersebut, diantaranya adalah karena kitab itu berisi hal-hal yang aneh.

"Karena ketika saya buka ternyata isinya oh aneh-aneh, tidak disarankan orang awam untuk baca, karena pasti orang yang gak bisa bahasa Arab gak bisa baca," pungkas Ustad Faizar.

Lebih lanjut, Ustaz Faizar juga mengaku telah mempelajari kitab tersebut. Namun, berbeda dengan Gus Samsudin yang menjadikannya pedoman, Ustaz tersebut justru mempelajari untuk memberikan edukasi ke publik bahwa isi dari kitab tersebut sesat.

"Ini tiga kitab yang disebut mas Gus kemarin, saya pelajari untuk mengerti modus operandi apa yang dilakukan oleh para oknum-oknum tersebut," ujarnya.

Adapun Ustaz Faizar kemudian menjelaskan bahwa kitab itu sudah diharamkan di negara Timur Tengah karena mengandung sihir. Tak hanya itu, di Malaysia, kitab yang menjadi pedoman Gus Samsudin tersebut sudah difatwakan haram.

"Sehingga kitab ini sebenarnya di Timur Tengah pun sudah ketuaan ini kitab khurafat, kitab sihir bukan mengajarkan ajaran-ajaran islam yang murni," ujarnya.

"Kitab ini di Malaysia itu sudah difatwakan haram," ujar Ustaz Faizar.


Kolase via laman IntipSeleb

Diketahui sebelumnya, setelah viralnya konten bongkar trik sulap oleh pesulap merah, Gus Samsudin lalu menantang Marcel si pesulap merah untuk datang ke padepokan pengobatan spiritual Nur Dzat Sejati miliknya.

Undangan tersebut demi pembuktian apakah praktek spiritual Gus Samsudin hanya trik atau bukan. Pesulap Merah pun menyetujui undangan tersebut. Namun, ketika sampai di sana, Marcel tidak bisa menemui Gus Samsudin dan hanya ada pengacara praktisi spiritual tersebut.

Dari situ perseteruan keduanya mulai memanas hingga Pesulap Merah dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Gus Samsudin ke Polda Jawa Timur

Pesulap Merah kemudian menyambangi Polda Jawa Timur pada Selasa, 23 Agustus 2022 lalu guna memberikan keterangan. 

Padepokan Udin atau Gus Samsudin Ditutup

Setelah melalui proses panjang asesmen di lokasi oleh petugas gabungan, akhirnya Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditutup.  

Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan, ada tiga alasan yang mendasari penutupan padepokan. Pertama adalah karena izin surat penyehat tradisional (STPT) dengan nomor 503/008/409.117/DPMPTSP/STPT/III/2021 tertanggal 10 Maret 2021 atas nama Samsudin sudah tidak sesuai dengan kondisi aktual yang ada. 

"Yang izin pijat tradisional ini dicabut. Ini dikeluarkan tahun 2021 oleh Dinkes, dan karena Dinkes sudah mencabut izinnya ya otomatis Pemkab juga mencabut," ujar Wabup Rahmat Santoso saat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (9/8/2022).


Gus Samsudin. (ist)

Lanjut Rahmad, alasan kedua penutupan padepokan adalah kegiatan majelis taklim dan kegiatan menyerupai pondok pesantren yang tidak memiliki izin sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 29 tahun 2019, kemudian soal penyelenggaraan pesantren diatur dalam PMA nomor 30 tahun 2020.

"Kalau mau membuka pondok pesantren dan majelis taklim ya harus mengurus izin dulu di Kemenag," imbuh Wabub. 

Ketiga, kegiatan usaha yayasan Padepokan Nur Dzat Sejati belum memenuhi persyaratan dasar perizinan sebagaimana diatur dalam PP nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko.

"Kalau syarat soal perizinan sesuai perundang-undangan sudah dipenuhi, baru kegiatan padepokan  boleh dijalankan lagi," pungkas Wabub. (mzn/abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Pamor dukun berkedok agama, Gus Samsudin semakin tenggelam setelah sejumlah triknya berhasil dibongkar oleh Marcel Radhival atau sang Pesulap Merah.

Selain 'dihajar' habis-habisan oleh Marcel Radhival atau Pesulap Merah, dukun Gus Samsudin juga mendapatkan 'perlawanan' dari Ustaz Faizar yang membuktikan bahwa kitab yang dijadikan pedoman oleh paranormal tersebut sesat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Faizar saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Ustaz Faizar bahkan mengatakan  juga bahwa kitab yang  dipelajari Gus Samsudin sudah difatwakan haram di berbagai negara. 


Sosok dukun berkedok agama, Gus Samsudin. (ist)

Kepada host podcast, dokter Richard Lee, Ustaz Faizar menjelaskan kebohongan-kebohongan Gus Samsudin. Termasuk isi kitab yang menjadi pedomannya termasuk dalam kitab Mujarobat (kitab kuno yang dalam masyarakat Jawa sering disebut primbon).

Kitab tersebut diharamkan di pondok pesantren tempat Ustaz Faizar menuntut ilmu dahulu.

"Di Gontor di mana saya dulu dididik, kyai saya mengharamkan kitab-kitab mujarobat seperti itu. Diharamkan, tidak boleh ada santri-santri yang membawa kitab mujarobat," ujar Ustaz Faizar seperti dilansir dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Minggu (28/8/2022).

Ustaz berusia 30 tahun tersebut juga membeberkan alasan mengapa orang awam tidak disarankan untuk membaca kitab tersebut, diantaranya adalah karena kitab itu berisi hal-hal yang aneh.

"Karena ketika saya buka ternyata isinya oh aneh-aneh, tidak disarankan orang awam untuk baca, karena pasti orang yang gak bisa bahasa Arab gak bisa baca," pungkas Ustad Faizar.

Lebih lanjut, Ustaz Faizar juga mengaku telah mempelajari kitab tersebut. Namun, berbeda dengan Gus Samsudin yang menjadikannya pedoman, Ustaz tersebut justru mempelajari untuk memberikan edukasi ke publik bahwa isi dari kitab tersebut sesat.

"Ini tiga kitab yang disebut mas Gus kemarin, saya pelajari untuk mengerti modus operandi apa yang dilakukan oleh para oknum-oknum tersebut," ujarnya.

Adapun Ustaz Faizar kemudian menjelaskan bahwa kitab itu sudah diharamkan di negara Timur Tengah karena mengandung sihir. Tak hanya itu, di Malaysia, kitab yang menjadi pedoman Gus Samsudin tersebut sudah difatwakan haram.

"Sehingga kitab ini sebenarnya di Timur Tengah pun sudah ketuaan ini kitab khurafat, kitab sihir bukan mengajarkan ajaran-ajaran islam yang murni," ujarnya.

"Kitab ini di Malaysia itu sudah difatwakan haram," ujar Ustaz Faizar.


Kolase via laman IntipSeleb

Diketahui sebelumnya, setelah viralnya konten bongkar trik sulap oleh pesulap merah, Gus Samsudin lalu menantang Marcel si pesulap merah untuk datang ke padepokan pengobatan spiritual Nur Dzat Sejati miliknya.

Undangan tersebut demi pembuktian apakah praktek spiritual Gus Samsudin hanya trik atau bukan. Pesulap Merah pun menyetujui undangan tersebut. Namun, ketika sampai di sana, Marcel tidak bisa menemui Gus Samsudin dan hanya ada pengacara praktisi spiritual tersebut.

Dari situ perseteruan keduanya mulai memanas hingga Pesulap Merah dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Gus Samsudin ke Polda Jawa Timur

Pesulap Merah kemudian menyambangi Polda Jawa Timur pada Selasa, 23 Agustus 2022 lalu guna memberikan keterangan. 

Padepokan Udin atau Gus Samsudin Ditutup

Setelah melalui proses panjang asesmen di lokasi oleh petugas gabungan, akhirnya Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditutup.  

Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan, ada tiga alasan yang mendasari penutupan padepokan. Pertama adalah karena izin surat penyehat tradisional (STPT) dengan nomor 503/008/409.117/DPMPTSP/STPT/III/2021 tertanggal 10 Maret 2021 atas nama Samsudin sudah tidak sesuai dengan kondisi aktual yang ada. 

"Yang izin pijat tradisional ini dicabut. Ini dikeluarkan tahun 2021 oleh Dinkes, dan karena Dinkes sudah mencabut izinnya ya otomatis Pemkab juga mencabut," ujar Wabup Rahmat Santoso saat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (9/8/2022).


Gus Samsudin. (ist)

Lanjut Rahmad, alasan kedua penutupan padepokan adalah kegiatan majelis taklim dan kegiatan menyerupai pondok pesantren yang tidak memiliki izin sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 29 tahun 2019, kemudian soal penyelenggaraan pesantren diatur dalam PMA nomor 30 tahun 2020.

"Kalau mau membuka pondok pesantren dan majelis taklim ya harus mengurus izin dulu di Kemenag," imbuh Wabub. 

Ketiga, kegiatan usaha yayasan Padepokan Nur Dzat Sejati belum memenuhi persyaratan dasar perizinan sebagaimana diatur dalam PP nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko.

"Kalau syarat soal perizinan sesuai perundang-undangan sudah dipenuhi, baru kegiatan padepokan  boleh dijalankan lagi," pungkas Wabub. (mzn/abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral