- dok istimewa
5 Update Terbaru Kasus Pembunuhan Brigadir J, Peran Putri Candrawathi Hingga Misteri Bunker 900 M Irjen Ferdy Sambo
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," tambahnya.
Selain itu, Dedi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hingga kini, tegasnya, Polri terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," jelasnya.
- Dokter Forensik Serahkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Siang Ini
Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) siang ini bakal menyerahkan hasil autopsi ulang Brigadir J ke Penyidik Bareskrim Polri, Senin (22/8/2022).
"Siang ini pukul 13.00 WIB akan kami serahkan hasilnya ke Bareskrim," kata Dokter Forensik Ade Firmansyah Sugiharto di Jakarta, Senin.
Setelah menyerahkan hasil autopsi ulang, bersama penyidik tim khusus, PDFI akan menyampaikan konferensi pers terkait hasil autopsi ulang Brigadir J kepada media.
¨Nanti konpers juga di sana (Bareskrim) Inshaa Allah," kata Ade.
Adapun yang akan disampaikan PDFI, kata Ade, adalah hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J yang dapat membantu proses penyidikan pengungkapan penyebab kematian Brigadir J.
"Informasi apa yang nanti dapat kami sampaikan tentunya sesuai dalam koridor UU Keterbukaan Informasi Publik. Sepanjang informasi tersebut tidak mengganggu jalannya penyidikan," kata Ade.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo juga menyampaikan, hari ini akan diumumkan hasil autopsi ulang Brigadir J.
"Hari ini info yang saya dapat, coba kontak PDFI untuk waktu dan tempatnya ok," kata Dedi.
- LPSK Sebut Putri Candrawathi Alami Guncangan Psikologis
Ramai beredar spekulasi bahwa kondisi psikologis yang dialami Putri Candrawathi hanya pura-pura. Bahkan ada misinformasi dalam pemberitaan yang mengatakan LPSK memberi pernyataan Istri Ferdy Sambo mengalami gangguan jiwa.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kemudian buka suara dan memberi klarifikasi soal kondisi Putri Candrawathi yang disebut mengalami gangguan jiwa. Bahwa ada kesalahan dalam menanggapi pernyataan LPSK.