news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kasus penembakan Brigadir J.
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Deolipa Yumara Singgung Soal LGBT Pada Kasus Brigadir J yang Didalangi Irjen Ferdy Sambo: Bahaya Apalagi di Pucuk Pimpinan

Jakarta – Mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara kembali menyinggung soal penyandang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua yang didalangi Irjen Ferdy Sambo, sebelumnya Mahfud MD mengatakan bahwa alasan motif dibalik kasus Yosua tidak diumumkan di publik karena dinilai sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa.
Kamis, 18 Agustus 2022 - 12:02 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta – Mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara kembali menyinggung soal penyandang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua yang didalangi Irjen Ferdy Sambo, sebelumnya Mahfud MD mengatakan bahwa alasan motif dibalik kasus Yosua tidak diumumkan di publik karena dinilai sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa.

Deolipa Yumara Singgung Soal LGBT Pada Kasus Brigadir J yang Didalangi Irjen Ferdy Sambo: Bahaya Apalagi di Pucuk Pimpinan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD mengatakan bahwa motif penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sangat sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.

"Hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata dia kepada wartawan, Selasa 9 Agustus 2022. 

Soal motif ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, akan disampaikan oleh Korps Bhayangkara langsung kepada publik. Mahfud hanya menyebutkan jika motifnya terlalu sensitif. 

"Soal motif, biar nanti itu dikontruksi hukumnya. Soalnya itu sensitif," ujar dia. Sebelumnya, Mahfud MD, mengibaratkan penanganan kasus kematian Brigadir J akibat ditembak seperti kasus menangani orang hamil karena membutuh waktu lama. 

"Kasus ini memang agak khusus seperti kasus orang menangani orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan, sehingga terpaksa dilakukan operasi Caesar," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/8/2022) malam.

Menurut Mahfud MD ada berbagai spekulasi yang beredar tentang motif pembunuhan Brigadir J namun semuanya berbeda dari motif sebenarnya. Tapi, dirinya belum bisa menyampaikan terkait motif tersebut karena tak memiliki kewenangan.

Mahfud MD membeberkan 3 spekulasi motif pembunuhan Brigadir J yang beredar di masyarakat yakni pelecehan seksual, perselingkuhan hingga perkosaan yang menyebabkan Brigadir J tewas di tembak.

Ia mengatakan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, telah mengeluarkan bayi itu malam ini dengan mengumumkan bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Inspektur Jenderal Polisi Fredy Sambo, sebagai tersangka dalam kasus skenario dan memerintahkan pembunuhan Brigadir Joshua. 

Menurut dia, pengusutan kasus itu mungkin akan berlanjut dengan mengungkapkan dugaan adanya upaya menghalangi-halangi proses penegakan hukum. 

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral