- ANTARA
Geliat Prabowo Subianto Menuju Pilpres 2024, Antara Sindiran 2x Kalah, PKB dan Etnis Tionghoa Hingga "Puputan" Zaman Now
(Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya saat menyerahkan pandangan umum partai kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: ANTARA)
Pria yang biasa disapa De Gadjah itu mengawali pandangan umumnya dengan menyemangati seluruh peserta yang hadir dengan yel-yel: "Sira iraga (siapa kita, red.), Gerindra, Pak Bowo RI 1, Prabowo puputan, Prabowo Presiden, pasti menang, no drama."
Dalam pernyataannya, Ketua DPD Gerindra Bali itu menyampaikan pandangan umumnya dalam tiga poin.
Pertama, berdasarkan hasil Rakerda DPP Gerindra yang dihadiri seluruh pengurus DPD, DPC, PAC, ranting, dan seluruh kader, Gerindra Bali memohon kesediaan Prabowo Subianto untuk bersedia kembali menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024.
Poin kedua, DPP Gerindra Bali berserta segenap kepengurusan di seluruh tingkatan mulai dari DPD, DPC, PAC, ranting, dan anak ranting siap puputan untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024 dan menempatkan Partai Gerindra sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024.
Poin ketiga, DPD Partai Gerindra Bali menyerahkan segala hal yang berkaitan dengan proses Pemilu 2024, baik itu pilpres, pileg, penentuan cawapres, maupun strategi pemenangan, sepenuhnya kepada Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami siap menjalankan instruksi dan keputusan Dewan Pimpinan Pusat dengan sebaik-baiknya," ujar De Gadjah.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pertina Bali ini mengakhiri pandangan umum dengan pantun: "Jalan jalan ke Bali penuh kenangan, membeli bakso pakai ketupat, kesejahteraan bukanlah angan-angan, akan terwujud jika Pak Prabowo menjadi Presiden 2024."