- tim tvonenews/Priyo
JPPR Ingatkan Bawaslu Seriuskan Pengawasan Prosedur Pendaftaran Partai Politik Rawan Pelanggaran Jalannya Pemilu
Jakarta - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI agar memasifkan pengawasan terhadap pelayanan dan prosedur pendaftaran dokumen partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 oleh Tim Helpdesk KPU RI.
"Kami mendorong Bawaslu RI dan jajarannya memasifkan pengawasan kepada pelayanan dan prosedur pendaftaran dokumen partai politik calon peserta pemilu yang dilakukan oleh Tim Helpdesk KPU RI," kata Manajer Pemantau Sekretariat Nasional (Seknas) JPPR Aji Pangestu dikutip Antara, Selasa (09/08/2022).
Menurut Aji, hal tersebut perlu dilakukan karena berdasarkan pemantauan Seknas JPPR terhadap pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 di KPU RI, tepatnya selama 8 hari terakhir.
"Terdapat beberapa temuan yang menjadi potensi pelanggaran administrasi pemilu dan potensi pelanggaran lainnya, seperti minimnya pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu di Tim Helpdesk KPU saat melayani pendaftaran terkait dengan dokumen partai politik calon peserta pemilu masih minim," tuturnya.
Padahal, kata dia, Bawaslu seharusnya memastikan bahwa pelayanan pendaftaran oleh KPU sesuai dengan Pasal 19 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 Tahun 2022, yakni berlangsungnya tahapan menerima dokumen pendaftaran, memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendaftaran, menetapkan status pendaftaran, dan memberikan data pengambilan atau tanda terima.
Di samping itu, Aji pun menyampaikan bahwa Tim Pemantau Seknas JPPR Bidang Digitalisasi menemukan potensi permasalahan dalam perubahan sistem informasi pemilu yang terjadi sejak tanggal 5 sampai hari ini terkait dengan fitur cek keanggotaan partai politik.
"Dalam hal ini, JPPR menemukan bahwa telah terjadi perubahan sistem informasi pemilu yang menyebabkan masyarakat kebingungan dan kesulitan untuk melakukan pengecekan terhadap informasi keanggotaan partai politik yang diinput oleh partai politik calon peserta pemilu ke dalam Sipol," ujar dia.