news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia.
Sumber :
  • instagram/@kapoldametrojaya & Tiktok/fondatangguh

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Maafkan Pelaku Pengedit Profilnya, Sahabat Polisi Indonesia Cabut Laporannya

Ketua umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengatakan jika hal tersebut dilakukan usai Kapolda Metro Jaya,Irjen Fadil Imran Memaafkan pelaku Nyoman Edi.
Sabtu, 30 Juli 2022 - 21:17 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Pihak Sahabat Polisi Indonesia memutuskan untuk mencabut laporannya terhadap Nyoman Edi yang menlakukan pengeditan profil di wikipedia dengan menuding Kapolda metro Jaya Irjen Fadil Imran menerima suap dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Ketua umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengatakan jika hal tersebut dilakukan setelah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Memaafkan pelaku Nyoman Edi.

"Saya pribadi dan organisasi mengapresisai langkah dari pak Kapolda yang sudah memaafkan yang bersangkutan. Maka dari itu saya mencabut laporan yang sudah saya buat, ini merupakan suatu restorative justice," kata Fonda.

Fonda juga mengatakan meski mencabut laporannya, ia mengingingatkan dan mewanti-wanti semua pihak, untuk tidak membuat opini jahat dan busuk atas Irjen Fadil Imran dan seluruh pimpinan Kepolisian Lainnya. 

"Meski mencabut laporan, tetapi saya ingatkan dan wanti wanti semua pihak. Jangan membuat opini yang busuk dan jahat atas Irjen Fadil Imran dan seluruh pimpinan Kepolisian yang lain," pungkasnya.

Diketahui pada Selasa (26/7/2022), Sahabat Polisi Indonesia melaporkan pengedit anonim di laman wikipedia yang menyebutkan Kapolda Metro Jaya menenrima suap dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Kapolda Memaafkan Pelaku Pengedit Profil Dirinya

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan pelaku yang memfitnah dirinya. Pelaku mengedit profil dari Irjen Fadil Imran di situs Wikipedia menyebutkan jika dirinya menerima suap dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo terkait dengan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Momen pertemuan tersebut diunggah oleh akun instagram dari Kapolda Metro Jaya, @kapoldametrojaya pada Sabtu (30/7/2022), menunjukan percakapan Irjen Fadil Imran dengan pelaku pengedit profil dirinya di Wikipedia.

Diketahui pelaku bernama Nyoman Edi berusia 33 tahun, Pada video tersebut Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pun memaafkan Nyoman dan meminta penyidik untuk tidak melakukan proses hukum kepada dirinya, dan mengingatkan Nyoman untuk tidak mengulanginya kembali.

"Dan tadi pagi dilaporkan, saya bilang enggak saya mau ketemu saja, saya mau memaafkan, gaada masalah buat saya, saya sudah minta penyidik supaya tidak diproses hukum. Di sini yang penting Nyoman menyadari bahwa ini sesuatu yang buruk, jangan diulangi lagi," kata Irjen Fadil Imran.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral