news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kopda Muslimin | Sugiono 'Babi'.
Sumber :
  • kolase tvOnenews.com

Sewa 'Babi' untuk Santet Istrinya, Kopda Muslimin Malah Tewas Keracunan

Baru tiga hari ditetapkan sebagai buronan dalam kasus penembakan terhadap istrinya sendiri Rina Wulandari, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtuanya
Jumat, 29 Juli 2022 - 13:25 WIB
Reporter:
Editor :

Seperti diketahui, terjadi insiden penembakan terhadap istri seorang anggota TNI, Rina Wulandari di Jalan Cemara III Banyumanik Kota Semarang, Senin (18/7) lalu.

Tersangka penembakan tersebut merupakan orang bayaran yang diketahui disewa oleh Kopda Muslimin, yang tidak lain merupakan suami dari korban, Rina Wulandari. Polisi telah menahan lima orang tersangka yang merupakan tim eksekutor dan satu orang pemasok senjata.

Tersangka ungkap motif pembunuhan istri


Lima tersangka kasus percobaan pembunuhan istri anggota TNI di Semarang (via Antara)

Kasus Kopda Muslimin yang menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya Rina Wulandari bermula dari curahan hati (curhat) Muslimin kepada salah satu komplotan pembunuh bayaran.

"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata Agus Santoso alias Agus Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7).

Menurut Agus Gondrong, Muslimin meminta agar istrinya dihabisi dengan upah yang diberikan sebesar Rp120 juta. Dan jika berhasil, jumlahnya akan ditambah.

"Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban)," lanjutnya.

Uang Kopda M (Muslimin) yang digunakan untuk membayar pembunuh bayaran dengan total Rp 120 juta diketahui berasal uang mertua.

Fakta tersebut terungkap dari pengakuan salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin yang diperintahkan untuk meminta uang kepada mertua.

“Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, dikutip dari Antara, Rabu (27/7).

Pegawai yang bertugas merawat burung peliharaan Kopda M diperintahkan untuk meminta uang Rp 120 juta dari ibu mertuanya, dengan alasan biaya ke rumah sakit. Kemudian permintaan kedua berjumlah Rp 90 juta, dengan alasan biaya masih kurang. (Mzn)

 


Jangan lupa subscribe YouTube tvOnenews.com:

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral