Kopda Muslimin dan istrinya, Rina Wulandari.
Sumber :
  • Tim tvOne

Pukul 05.30 WIB Kopda M Pulang ke Rumah Orangtuanya, Minta Maaf Sambil Muntah-muntah, Pukul 07.00 Kopda M Tewas di Kasur

Kamis, 28 Juli 2022 - 14:54 WIB

Sementara itu, dalam acara Ragam Perkara TvOne bersama Kombes Pol Irwan Anwar selaku Kapolrestabes Semarang menuturkan bahwa Kopda M menjanjikan para pelaku eksekutor bonus jika berhasil membunuh sang istri yang bernama Rina Wulandari.

"Dari keterangan yang bersangkutan itu diketahui ada bonus tambahan yang dijanjikan oleh tersangka yang melarikan diri, bila korban meninggal dunia atau berhasil terbunuh itu sebanyak 200 juta, itu belum sempat diberikan. bahkan selain 200 juga ini juga bonus yang dijanjikan oleh tersangka melarikan diri ini selain 200 juta adalah 1 unit mobil,"ujar Kapolrestabes Semarang.

Lebih lanjut, percobaan pembunuhan terhadap korban RW ini kabarnya sudah ada beberapa kali sebelumnya, hal ini pun dijelaskan Kompel Pol Irwan Anwar (Kapolrestabes Semarang).

"Yang kami dapatkan sementara dari saksi dan dari para pelaku itu ini peristiwa penembakan ini bukan percobaan pertama, jadi sebelum sebelum peristiwa ini juga pernah didahului oleh upaya misalnya membunuh korban dengan berpura-pura menjadi pencuri atau maling yang masuk ke rumah korban, ketika itu kebetulan korban belum tidur sedang menyusui anaknya sehingga mengetahui ada orang yang masuk ke dalam rumahnya sehingga kemudian meneriakkan hingga kemudian membuat tersangka ini melarikan diri."ucapnya.

"Percobaan yang lain itu melalui upaya santet, sebelumnya juga melalui upaya memberikan racun kepada korban, Namun semua itu atas permintaan dari tersangka yang melarikan diri ini,"lanjut ucapnya.

Tergeletak

Otak dari kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, yaitu sang suami itu sendiri, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (28/7/2022). 

Kopda M ditemukan tewas pada pukul 07.00 WIB, Prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI tersebut sebelumnya sempat meminta maaf kepada orang tuanya sebelum meregang nyawa. 

Menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi pihaknya membenarkan kematian Kopda Muslimin tersebut. 

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral