news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kopda Muslimin..
Sumber :
  • Pangdam IV/Diponegoro

Profil Kopda Muslimin Otak Penembak Rina Wulandari yang Jadi Buron hingga Dikabarkan Meninggal Dunia di Kendal

Kopda Muslimin yang didudga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, dikabarkan meninggal dunia di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah.
Kamis, 28 Juli 2022 - 10:52 WIB
Reporter:
Editor :

Kendal, Jawa Tengah – Kopda Muslimin yang didudga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, dikabarkan meninggal dunia  di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah, (18/7/2022).

Berdasarkan pesan yang diterima Tim tvOne menyebutkan, Kopda M ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB di rumah orangtuanya yang beralamat di Kelurahan Trompo RT 02 RR 01, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal.

Petugas masih melakukan olah TKP oleh tim gabungan dari Inafis dan Denpom dari Kodam IV Diponegoro.

Diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro akhirnya berhasil mengungkap misteri kasus penembakan terhadap Rina Wulandari (34) di Jalan Cemara III Banyumanik Kota Semarang, Senin (18/7/2022) lalu.

Polisi telah menahan lima orang tersangka yang merupakan tim eksekutor dan satu orang pemasok senjata.

Berdasarkan pengkuan eksekutor tersebut Kopda Muslimin menjadi otak semua peristiwa yang bikin geger warga Semarang tersebut, hingga berhari-hari dia menjadi buronan.

Profil Kopda Muslimin

Kopda Muslimin merupakan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di  Batalyon Pertahanan Udara (Yonarhanud) 15 Kodam IV/Diponegoro.

Sementara berdasarkan pangkatnya, Muslimin merupakan tentara yang berpangkat Kopral Dua atau Kopda dan berada di golongan Tamtama.

Pangkat yang disandang Muslimin tersebut berada satu tingkat di bawah Kopral Satu atau Koptu dan Kopral Kepala (Kopka)

Diduga Uang untuk Bayar Pembunuh dari Mertua

Diduga uang Kopda M (Muslimin) untuk membayar pembunuh bayaran yang totalnya Rp 120 juta berasal uang mertua.

Sebelumnya uang bayaran untuk membunuh Rina Wulandari itu diduga berasal dari kekayaan Kopda M sendiri, namun setelah diperiksa lebih lanjut, polisi menduga uang itu berasal dari mertua.

Dikutip dari Antara, fakta itu terungkap dari pengakuan salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin. Pegawai tersebut mengaku diperintahkan meminta uang kepada mertua.

“Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, dikutip dari Antara, Rabu, 29 Juli 2022.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral