- Istimewa
Jelang KTT G20, PLN Benahi Infrastruktur Kelistrikan Jawa-Bali
Sidoarjo, Jawa Timur - Jelang perhetana KTT G20 yang akan digelar pada November tahun ini di Bali, sistem kelistrikan Jawa-Bali terus dibenahi.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM), Didik F. Dakhlan, PLN sebagai penyedia energi saat KTT G20, pihaknya terus melakukan pemeliharaan serta penambahan infrastruktur dari sistem 20 kV hingga sistem 150 kV.
PLN UIT JBM terus melaksanakan pemeliharaan serta penambahan infrastruktur pada sistem Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang mengalirkan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton ke sistem kelistrikan Bali, melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV Ketapang - Gilimanuk.
PLN UIT JBM mengerjakan beberapa kegiatan preventif untuk memastikan kesiapan instalasi transmisi tegangan tinggi seperti, pemeliharaan peralatan Gardu Induk Outdoor, pemeliharaan cable head SKLT Jawa - Bali, pembersihan isolator di jaringan transmisi, pembangunan bus section, dan penguatan sistem proteksi.
"Pekerjaan ini sudah dilakukan sejak tiga pekan lalu untuk tahap pertama dan tahapan kedua ini kami lakukan kembali dengan skala pekerjaan lebih besar dari Paiton-Situbondo-Banyuwangi-Gilimanuk,” kata Didik di Sidoarjo, Selasa 28 Juni 2022.
Didik menambahkan, pekerjaan pembersihan isolator yang berjumlah 176 tower transmisi di sepanjang 187 kilometer sirkuit dari Paiton-Situbondo-Banyuwangi, menerjunkan 96 personel. Hal ini bertujuan agar sistem pertahanan di jaringan transmisi tetap optimal dan menghindari terjadinya korosi pada isolator.
Tak hanya pemeliharaan pada jaringan, PLN UIT JBM juga melaksanakan pemeliharaan pada Gardu Induk (GI) di Situbondo, Banyuwangi dan Gilimanuk.
“Dari GI Paiton, kami juga melakukan penambahan Bus Section 150 kV agar keandalan sistem di Jawa Timur meningkat dan suplai listrik ke Bali terus optimal. Di Bali pun ada beberapa pekerjaan seperti penggantian isolator, pengukuran tahanan isolasi, dan penggantian Ground Steel Wire," paparnya.
Sementara itu, Senior Manager Pemeliharaan Transmisi PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja menambahkan, PLN juga melakukan penggantian pada sistem proteksi untuk meningkatkan keandalan yang akan dilakukan di 16 titik.
“Kami juga fokus pada proteksi dalam penyaluran energi listrik. Saat ini kami sudah melakukan penggantian 6 relay proteksi di 2 GI, ke depannya ada 12 titik lainnya yang akan kami lakukan penggantian," tambah Ika.
Pada penambahan Bus Section di GI Paiton, PLN mengeluarkan anggaran investasi sebesar Rp 6,4 miliar dan untuk sistem proteksi sebesar Rp 2,2 miliar. Saat ini, transfer energi listrik dari sistem Jawa Timur ke sistem Bali mencapai 235,6 MW atau 30 persen dari total kebutuhan daya pada sistem Bali yaitu sebesar 784 MW.