7 Fakta Kasus Holywings Indonesia Promo Miras Gratis Pakai Nama Muhammad dan Maria Hingga Penetapan 6 Tersangka
Jakarta - Kasus promosi minuman keras (miras) gratis untuk orang dengan nama Muhammad dan Maria yang diunggah tempat hiburan Holywings Indonesia, berbuntut panjang.
Gara-gara unggahan promosi miras gratis Holywings untuk orang dengan nama Muhammad dan Maria itu, polisi sampai turun tangan karena menerima sejumlah laporan dari masyarakat.
Berikut adalah fakta-fakta dari kasus yang viral dan telah masuk ranah hukum itu.
1. Bermula dari Promosi
Kasus hukum yang membelit Holywings Indonesia bermula dari promosi minuman gratis untuk orang-orang dengan nama Muhammad dan Maria.
Promo minuman alkohol gratis dari Holywings untuk orang-orang dengan nama Muhammad dan Maria itu dianggap telah melecehkan nama dua orang suci dalam dua agama samawi, yakni Islam dan Kristen.
Di dalam Islam, Muhammad adalah nama nabi terakhir. Sementara Maria, merupakan nama ibu dari Yesus.
Holywings mengunggah dua foto terkait promo itu di akun media sosialnya.
"Where is..? These names get free bottle! Every Thursday," sebut iklan tersebut.
Dalam unggahan ada gambar botol minuman beralkohol Gordon's Dry Gin dengan tulisan "Muhammad" dan Gordon's Pink bertuliskan "Maria".
Mereka juga mengunggah foto promo lain yang membuat netizen geram.
"Dicari yang punya nama Muhammad dan Maria, kita kasih Gordon's Dry Gin atau Gordon's Pink Gratis. Never Stop Flying," demikian bunyi iklan Holywings. Dalam unggahan itu juga tertera caption dengan huruf kapital, "BILANGIN KE MUHAMMAD DAN MARIA DISURUH KE HOLYWINGS SEKARANG JUGA!"
2. Holywings Hapus Promo dan Minta Maaf
Sadar unggahannya membuat gempar dunia maya, pihak Holywings buru-buru menghapus unggahan promo miras untuk nama Muhammad dan Maria. Mereka juga langsung meminta maaf, Kamis (23/6/2022). Menurut mereka, unggahan itu tanpa sepengatahuan manajemen, melainkan tim promosi.
"Permintaan maaf terbuka. Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria", kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat.