- akun youtube KPU
Tito Karnavian Ingatkan KPU Agar Kejadian Luar Biasa Wafatnya Petugas TPS di Pemilu 2019 Tidak Terulang pada Pemilu 2o24
Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menitipkan pesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak mengulang kejadian teknis yang berujung ke politik. Kejadian tersebut adalah meninggalnya petugas Pemilu di tahun 2019 lalu.
Pesan yang tersirat dalam sambutan Mendagri tersebut adalah jangan sampai urusan teknis masuk dalam ranah politik. Tito menyampaikan jangan sampai kejadian luar biasa di tahun 2019 terjadi lagi di Pemilu 2024. Dirinya pun mengingatkan agar kematian petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak terjadi.
"Menjaga pemilu agar aman damai tidak ada masalah yang serius di bidang kesehatan seperti wafatnya petugas di lapangan di masa lalu kalau presiden juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan teknis yang akan dapat menjadi masalah politis dan mempengaruhi kualitas Pemilu," ujar Tito di acara Peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024, seperti dikutip pada akun youtube Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (14/06).
Mantan Kapolri itu pun menyampaikan bahwa pemerintah mendukung penuh seluruh pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Tito menyebutkan Presiden Jokowi juga menegaskan agar Menteri Keuangan, Polri dan Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh Pemilu 2024.
"Presiden telah meminta secara tegas Menteri Keuangan dan Pemda untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU dan jajarannya mulai dari pendampingan penyusunan regulasi seperti regulasi khusus untuk pengadaan logistik hingga pendanaan yang diperlukan sehingga KPU diminta oleh presiden tidak perlu ragu-ragu untuk segera mempersiapkan Pemilu," tegasnya.
Terkait dengan pendataan data pemilih, Tito mengingatkan agar tidak terjadi perselisihan maka antara pemerintah dan KPU untuk melakukan kordinasi secara intensif. Dirinya juga menegaskan peningkatan koordinasi antara KPU dan pemerintah maka meningkatkan kepercayaan publik kepada KPU.
"Mempersiapkan semua tahapan dengan detail dan rapi terutama penyiapan data pemilih agar tidak menjadi perselisihan ini sudah kita koordinasikan dengan dukcapil dan KPU juga meningkatkan ekstensi dengan pemerintah dalam artian positif dan membangun kepercayaan publik kepada KPU," terangnya.
Hadir dalam peluncuran tahapan Pemilu 2024 selain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja terlihat hadir.
Selain itu, jajaran Ketua komisi II DPR RI seperti Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin dan Ketua DPR RI Puan Maharani juga menghadiri acara tersebut.
Dari perwakilan Partai Politik hadir Sekjen PAN Edy Soeparno, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dan perwakilan partai politik lainnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Tahapan tersebut dilakukan yakni Pendaftaran dan verifikasi calon peserta Pemilu pada 29 Juli hingga 13 Desember 2022. Selanjutnya, Penetapan peserta Pemilu pada 14 Desember 2022.
Sementara untuk Pencalonan anggota DPD pada 6 Desember 2022 hingga 25 November 2023. Sedangkan, Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota dilaksanakan pada 24 April 2023-25 November 2023.
Untuk Pencalonan presiden dan wakil presiden pada tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Semua calon baik DPR, DPRD dan Pilpres akan melakukan Kampanye selama 75 hari mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Hingga Pemungutan suara Pemilu 2024 diselenggarakan pada 14 Februari 2024.(PP)