- Dokumen Tutut Soeharto
Sebelum Meninggal, Soeharto Sempat Panggil Tutut, Bilang Sudah Tak Tahan Lagi dan Ingin Nyusul Tien
"Bapak mau bicara. Dengarkan baik-baik," ucapnya lirih.
Saat itu Tutut masih bingung akan permintaan Soeharto.
"Bapak sudah tidak kuat lagi. Bapak ingin menyusul ibumu," kata Soeharto.
Mendengar ucapan Soeharto, Tutut pun langsung merinding.
Seolah tak mau hal buruk terjadi, Tutut saat itu masih merasa optimis Soeharto dapat sembuh kembali.
Tak sampai di situ, Soeharto berpesan agar Tutut menjaga kerukunan Keluarga Cendana.
"Kamu dengarkan, wuk. Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu bapak dan saudara-saudara semua.
Kerukunan itu akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan, dan akan memperkuat kehidupan keluarga. Selain itu Allah menyukai kerukunan.
Ingat pesan bapak, tetap sabar dan jangan dendam. Allah tidak sare (tidur)," kata Soeharto.