news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho.
Sumber :
  • Istimewa

Kakorlantas Klaim Angka Kecelakaan Turun 6 Persen Sepanjang 2025, Korban Meninggal Berkurang

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengklaim angka kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2025 menurun dibanding tahun sebelumnya.
Selasa, 30 Desember 2025 - 17:21 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengklaim angka kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2025 menurun dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Agus, total kecelakaan turun 6,16%, sementara jumlah korban meninggal dunia turun hampir 20%. Angka itu disampaikan Agus dalam rilis akhir tahun 2025 di Mabes Polri, Selasa (30/12/2025).

“Kecelakaan tahun 2024 sebanyak 150.096, turun menjadi 141.608 di 2025. Korban meninggal dunia turun dari 26.839 menjadi 21.717, atau 19,8%,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, penurunan ini dicapai melalui kombinasi teknologi dan pendekatan humanis. 

Ilustrasi kecelakaan.
Sumber :
  • Antara

 

Sebagian besar penegakan hukum lalu lintas kini dilakukan lewat tilang elektronik atau ETLE, yang katanya digunakan untuk 95% kasus pelanggaran.

“Dengan ETLE, masyarakat lebih patuh karena interaksi langsung berkurang,” katanya.

Selain itu, Polantas juga menjalankan program “Polantas Menyapa”, mendekati komunitas, sekolah, dan pondok pesantren.

Tujuannya, menurut Agus, adalah edukasi keselamatan lalu lintas dan membangun kedekatan dengan masyarakat.

Namun, beberapa pengamat menyoroti klaim penurunan tersebut. Mereka menilai, penurunan korban bisa jadi lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti penurunan mobilitas atau kebijakan pembatasan kendaraan, bukan semata akibat program humanis Polantas.

Agus menambahkan, transformasi digital lain juga diterapkan, termasuk sistem pembayaran pajak kendaraan melalui platform SIGNAL dan perpanjangan SIM via aplikasi SINAR.

Menurutnya, layanan digital ini mempermudah masyarakat dan mengurangi peluang pungli atau percaloan.

Kakorlantas menekankan, perubahan budaya Polri dari “dilayani menjadi melayani” menjadi bagian strategi penurunan kecelakaan.

“Polri harus rendah hati, tegas, dan humanis. Kehadiran kami harus diterima dan dihormati masyarakat,” ujarnya.

Meski demikian, Agus mengakui masih ditemukan tantangan, seperti akses layanan yang belum merata, keterbatasan kanal pengaduan, dan praktik lama seperti pungli.

Agus meyakini, transformasi ini terus berjalan dan akan diperkuat pada 2026. (rpi/muu)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

08:01
01:23
02:26
04:21
07:41
01:44

Viral