news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi banjir rob..
Sumber :
  • Istimewa

BNPB: Mitigasi Bencana, Ketahui Potensi Risiko Hingga Titik Kumpul di Sekitar

BNPB memberikan kiat mitigasi bencana bagi masyarakat menjelang tahun baru 2026, mulai dari mengetahui potensi risiko bencana dan titik kumpul di sekitar tempat tinggal.
Senin, 29 Desember 2025 - 17:38 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan kiat mitigasi bencana bagi masyarakat menjelang tahun baru 2026, mulai dari mengetahui potensi risiko bencana dan titik kumpul di sekitar tempat tinggal.

"Pada prinsipnya, pertama selalu update prakiraan cuaca dari BMKG. Kemudian, ketahui potensi risiko yang ada di sekitar rumah tempat tinggal, tempat kerja, dan zona commute kita sehari-hari," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari ditemui di Jakarta, Senin.

Abdul melanjutkan, masyarakat perlu benar-benar menerapkan sedia payung sebelum hujan dengan mengetahui potensi risiko bencana di sekitar tempat tinggal dan terus mengikuti prakiraan cuaca.

"Selain itu, kita juga perlu selalu tahu misalnya di rumah itu kalau ada potensi banjir harus ke mana. Kalau di tempat kerja ada potensi banjir atau dekat sungai, kalau ada kondisi kedaruratan harus ke mana, titik kumpul ke mana, jalur evakuasi di mana, dan biasakan di keluarga itu menyampaikan kalau ada kondisi-kondisi kedaruratan kita harus berkumpul di mana, jadi ada titik kumpul keluarga," paparnya.

Selain itu, Abdul juga mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan tas bencana sesuai arahan BMKG yang bisa diisi dengan alat-alat bantuan kegawatdaruratan hingga dokumen-dokumen penting.

BNPB juga meminta pemerintah daerah (pemda) segera mengecek kesiapan mitigasi bencana mulai dari alat, perangkat, personil, dan anggaran menjelang perayaan tahun baru 2026.

"Kepada seluruh provinsi, kabupaten, kota dan para pimpinan daerah agar segera melakukan pengecekan alat, perangkat, personil, dan anggaran. Kalau misal ada kekurangan atau kebutuhan intervensi pemerintah pusat untuk segera menetapkan status siaga darurat, maka segera lakukan supaya pemerintah pusat bisa langsung mendukung secara penuh," tuturnya.

Abdul juga menambahkan, untuk antisipasi di hulu, BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalukan modifikasi cuaca di beberapa titik yang berdasarkan prakiraan BMKG memerlukan intervensi untuk mencegah bencana hidrometeorologi.(ant/ree)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:21
07:41
01:44
00:57
01:35
01:23

Viral