news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • ANTARA

Wakapolri Pastikan Percepatan Pemulihan Infrastruktur Pasca Banjir

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo memastikan bahwa Polri terus mempercepat pemulihan infrastruktur maupun kebutuhan dasar masyarakat pasca banjir di wilayah utara Sumatera.
Minggu, 28 Desember 2025 - 17:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo memastikan bahwa Polri terus mempercepat pemulihan infrastruktur maupun kebutuhan dasar masyarakat pasca banjir di wilayah utara Sumatera.

Komjen Dedi pada Minggu ini melakukan pemantauan langsung perkembangan pemulihan bencana di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Dalam kunjungan itu, ia turut menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis kepada warga terdampak.

“Pagi hari ini kami berada di Padang Pariaman untuk memastikan langsung progres kegiatan Polri dalam mendukung pemulihan bencana. Ini bagian dari rangkaian kunjungan kami setelah dari Aceh dan Sumatera Utara,” kata dia, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.

Bantuan diserahkan kepada perwakilan SMP Batang Anai, SD 05 Sungai Buluh, Wali Nagari 12x11 Kayu Tanam, Wali Nagari Lubuk Alung, marbot masjid setempat, serta Polres Padang Pariaman.

Usai penyerahan bantuan simbolis, Wakapolri juga melepas rangkaian distribusi logistik kemanusiaan yang dilakukan secara langsung menggunakan kendaraan roda dua untuk menjangkau wilayah terdampak di Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai.

Pelepasan konvoi turut melibatkan enam truk bantuan berbagai jenis, dapur lapangan Brimob, ambulans beserta tenaga medis, mobil tangki air bersih, tiga unit alat berat ekskavator, serta truk pengangkut puing bangunan.

Wakapolri menekankan bahwa Polri bersama Polda Sumatera Barat, pemerintah daerah, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya terus mengakselerasi pemulihan infrastruktur.

Hingga saat ini, kata dia, pembangunan jembatan darurat telah dilakukan di berbagai titik, yakni Palembayan di Kabupaten Agam yang telah rampung 100 persen, Malalak di Kabupaten Agam dengan progres sekitar 80 persen, serta Batang Anai di Kabupaten Padang Pariaman dengan progres sekitar 75 persen.

Sementara itu, pembangunan jembatan di X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, masih dalam tahap persiapan material, sedangkan jembatan di Sumani Kabupaten Solok telah selesai 100 persen dan dioperasionalkan secara maksimal.

Ia menambahkan, jembatan Salareh Aia di Kabupaten Agam saat ini telah dapat dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua, melayani sekitar 1.135 jiwa, dan akan ditingkatkan menjadi jembatan rangka baja modular, Bailey, agar dapat dilalui kendaraan roda empat.

“Kami akan siapkan peningkatan jembatan menjadi jembatan Bailey agar kendaraan roda empat bisa melintas, sehingga akses logistik dan aktivitas perekonomian masyarakat dapat kembali normal,” jelas Wakapolri.

Untuk mendukung percepatan pemulihan, Polri juga mengerahkan 11 unit alat berat, enam unit di antaranya beroperasi di Kabupaten Agam dan lima di Kabupaten Padang Pariaman, terutama di kecamatan-kecamatan yang mengalami dampak cukup berat.

Pemenuhan kebutuhan air bersih juga dilakukan melalui pembangunan sekitar 150 titik sumur bor dari target 300 titik, serta pengoperasian tujuh unit mobil tangki air bersih untuk melayani pengungsian, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan permukiman warga.

Di samping itu, dia mengatakan Polri juga menyalurkan bantuan paket sembako dengan total sekitar 30 ton yang mencakup beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, biskuit, sarden, teh, serta kebutuhan rumah tangga dan kesehatan.

“Bantuan ini kami distribusikan langsung menggunakan kendaraan roda dua agar benar-benar menyentuh warga yang terdampak. Ini sesuai arahan Bapak Kapolri agar Polri hadir dan memberi solusi nyata di lapangan,” katanya.

Selain bantuan logistik, Polri juga mendukung pembangunan hunian sementara (huntara) di tiga lokasi terdampak, yakni Kapalo Koto di Kota Padang, Anduriang di Kabupaten Padang Pariaman, dan Limau Hantu di Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut Wakapolri, huntara itu direncanakan mulai dibangun pada Januari. Dukungan peralatan kerja, seperti cangkul, sekop, dan gerobak dorong disalurkan untuk mendorong gotong royong dan percepatan pemulihan lingkungan.

Sektor pendidikan dan pemulihan psikologis anak-anak tidak luput dari perhatian Polri. Dalam hal ini, bantuan peralatan sekolah, seperti tas, alat tulis, seragam, sepatu, serta paket penyembuhan trauma juga disalurkan.

Di sisi lain, menjelang berakhirnya masa libur sekolah dan menghadapi Ramadan, Polri juga melakukan kerja bakti dan perbaikan tempat ibadah yang terdampak, termasuk penyediaan karpet dan Al-Qur’an.

“Kami harus mempersiapkan kebutuhan masyarakat sejak sekarang, termasuk menghadapi Ramadan. Tempat ibadah harus bisa digunakan dengan baik, air bersih tersedia, dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” kata Wakapolri.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral