- ANTARA
Wakapolri Pastikan Percepatan Pemulihan Infrastruktur Pasca Banjir
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo memastikan bahwa Polri terus mempercepat pemulihan infrastruktur maupun kebutuhan dasar masyarakat pasca banjir di wilayah utara Sumatera.
Komjen Dedi pada Minggu ini melakukan pemantauan langsung perkembangan pemulihan bencana di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Dalam kunjungan itu, ia turut menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis kepada warga terdampak.
“Pagi hari ini kami berada di Padang Pariaman untuk memastikan langsung progres kegiatan Polri dalam mendukung pemulihan bencana. Ini bagian dari rangkaian kunjungan kami setelah dari Aceh dan Sumatera Utara,” kata dia, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.
Bantuan diserahkan kepada perwakilan SMP Batang Anai, SD 05 Sungai Buluh, Wali Nagari 12x11 Kayu Tanam, Wali Nagari Lubuk Alung, marbot masjid setempat, serta Polres Padang Pariaman.
Usai penyerahan bantuan simbolis, Wakapolri juga melepas rangkaian distribusi logistik kemanusiaan yang dilakukan secara langsung menggunakan kendaraan roda dua untuk menjangkau wilayah terdampak di Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai.
Pelepasan konvoi turut melibatkan enam truk bantuan berbagai jenis, dapur lapangan Brimob, ambulans beserta tenaga medis, mobil tangki air bersih, tiga unit alat berat ekskavator, serta truk pengangkut puing bangunan.
Wakapolri menekankan bahwa Polri bersama Polda Sumatera Barat, pemerintah daerah, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya terus mengakselerasi pemulihan infrastruktur.
Hingga saat ini, kata dia, pembangunan jembatan darurat telah dilakukan di berbagai titik, yakni Palembayan di Kabupaten Agam yang telah rampung 100 persen, Malalak di Kabupaten Agam dengan progres sekitar 80 persen, serta Batang Anai di Kabupaten Padang Pariaman dengan progres sekitar 75 persen.
Sementara itu, pembangunan jembatan di X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, masih dalam tahap persiapan material, sedangkan jembatan di Sumani Kabupaten Solok telah selesai 100 persen dan dioperasionalkan secara maksimal.
Ia menambahkan, jembatan Salareh Aia di Kabupaten Agam saat ini telah dapat dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua, melayani sekitar 1.135 jiwa, dan akan ditingkatkan menjadi jembatan rangka baja modular, Bailey, agar dapat dilalui kendaraan roda empat.