Diserbu Saat Libur Nataru, Warga Keluhkan Tiket Planetarium Jakarta Ludes

Jakarta, tvOnenews.com - Antusiasme warga Jakarta dan sekitarnya membludak menyusul dibukanya kembali Planetarium Jakarta setelah 13 tahun tidak beroperasi. 

Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta libur sekolah, kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, dipadati pengunjung sejak pagi, bahkan membuat banyak calon penonton kehabisan tiket pertunjukan.

Planetarium Jakarta kembali menjadi magnet wisata edukasi keluarga. 

Orang tua terlihat berbondong-bondong mengajak anak-anak mereka menikmati pertunjukan Teater Bintang yang menyuguhkan pengalaman belajar astronomi dengan cara interaktif.

Salah satu pengunjung, Badri (40), datang bersama istri dan anak-anaknya untuk mengisi libur sekolah. 

Ia mengaku kunjungan tersebut menjadi pengalaman perdana bagi keluarganya menyaksikan pertunjukan planetarium.

“Diajak Istri ke TIM, bawa anak-anak sekalian liburan,” ujar Faisal kepada tvOnenews.com, saat ditemui di lokasi, Minggu (28/12/2025).

Badri mengaku belum pernah mengunjungi Planetarium Jakarta sebelumnya. Menurutnya, kehadiran kembali fasilitas edukasi ini menjadi alternatif liburan yang bermanfaat bagi anak-anak.

“Planetarium kembali dibuka ini bagus ya buat pelajaran anak-anak juga, sekalian liburan,” ucap Badri.

Namun, antusiasme tersebut diiringi sejumlah kendala. Badri mengaku sempat kebingungan saat hendak membeli tiket karena sistem pendaftaran yang diterapkan secara daring.

“Kita pikir bisa langsung di sini (beli tiketnya), ternyata harus daftar online dulu,” ungkapnya.

Ia berharap ke depan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menambah kuota tiket pertunjukan serta meningkatkan sosialisasi agar masyarakat tidak kebingungan.

“Kuota tiketnya ditambah, sama sosialisasi ke masyarakat Jakarta lebih gencar lagi. Jadi orang-orang yang belum tahu, bisa jadi tahu,” kata Badri.

Pengalaman serupa dirasakan Rendra (39), pengunjung lainnya yang datang bersama keluarga. 

Ia mengaku senang Planetarium Jakarta kembali dibuka, terlebih bertepatan dengan libur sekolah anak-anaknya.

“Rasanya senang sih, ada kesempatan buat bawa anak-anak karena kebetulan lagi libur sekolah,” ujar Redra.