news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wisata Edukasi Planetarium Jakarta Kembali Dibuka, Pengelola Ungkap Sudah Ganti Kursi Hingga Karpet.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Wisata Edukasi Planetarium Jakarta Kembali Dibuka, Pengelola Ungkap Sudah Ganti Kursi hingga Karpet

Setelah lebih dari satu dekade tidak beroperasi, wisata edukasi Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali menyapa publik. 
Minggu, 28 Desember 2025 - 15:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah lebih dari satu dekade tidak beroperasi, wisata edukasi Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali menyapa publik. 

Revitalisasi yang dilakukan tidak menghapus jejak sejarahnya, melainkan memadukan pembaruan fasilitas dengan pelestarian struktur lama yang telah menjadi ikon edukasi astronomi ibu kota.

Head of SBU Taman Ismail Marzuki, Anya Aprillia Christiana, menjelaskan bahwa revitalisasi di kawasan TIM dilakukan secara menyeluruh, namun perlakuan khusus diterapkan pada Planetarium Jakarta. 

Bangunan utama tidak dibongkar total, melainkan direnovasi dengan mempertahankan elemen-elemen kunci.

Suasana Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM)
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

 

“Di kawasan TIM ini yang direvitalisasi total ya, dibangun ulang itu lebih ke Gedung Ali Sadikin. Itu gedung baru, dulu ini nggak ada. Lalu juga area yang kita tempatin di Planetarium itu kita sebutnya Gedung Trisno Soemardjo ini kita revitalisasi. Tapi khusus bagian Planetarium itu kami tidak bongkar total, jatuhnya hanya renovasi,” ujar Anya, kepada tvOnenews.com, di Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2025).

Menurut Anya, keputusan tersebut diambil karena Planetarium masih memiliki struktur bangunan lama yang layak dipertahankan, terutama bagian kubah dan teropong bintang yang menjadi ciri khasnya.

“Karena ini masih ada struktur yang dari bangunan sebelumnya. Kita tidak hancurkan, terutama domnya. Ini dom lalu juga untuk teropong bintang itu juga masih ada, dan kita pertahankan,” tuturnya.

Ia menegaskan, perubahan pada Planetarium lebih difokuskan pada peningkatan kenyamanan dan kualitas teknologi penunjang, bukan pada penggantian total bangunan.

“Jadi kalau Planetarium dari yang lama ke yang baru ini pergantiannya itu pertama lebih ke kursinya, lalu juga karpetnya. Sekarang kita tambahkan proyektor yang baru dan juga sound system dan sebagainya itu kita tambahkan yang baru,” jelas Anya.

Sementara itu, perangkat edukasi lama yang menjadi bagian dari sejarah Planetarium tetap dipertahankan dan masih dapat digunakan oleh pengunjung.

“Tapi barang-barang yang lama yang sebelumnya, kalau mas lihat ada Starball dan sebagainya itu masih dipertahankan. Masih ada semua,” imbuhnya.

Planetarium Jakarta resmi dibuka kembali setelah vakum lebih dari 12 tahun. Peresmian dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Rabu (24/12/2025) di Balai Kota Jakarta. 

Pembukaan kembali Planetarium menjadi simbol penyelesaian proyek mangkrak yang sempat terbengkalai selama bertahun-tahun.

“Saya orang yang selalu ingin menyelesaikan sesuatu yang belum terselesaikan. Termasuk Planetarium ini yang sudah 12-13 tahun tidak beroperasi. Alhamdulillah sekarang kita bisa resmikan, dan hasilnya bagus sekali,” ujar Pramono.

Pramono juga menegaskan bahwa Planetarium Jakarta merupakan warisan bersejarah dari mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang harus dijaga keberlanjutannya. 

Dengan wajah baru namun ruh lama yang tetap dipertahankan, Planetarium diharapkan kembali menjadi pusat edukasi publik sekaligus ruang belajar favorit masyarakat tentang ilmu antariksa. (agr/muu)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral