- ANTARA
Jelang Perayaan Malam Tahun Baru, Pemadam Kebakaran Jaksel Siaga Tanpa Penebalan Personel
Jakarta, tvonenews.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkap persiapan pihaknya dalam menghadapi perayaan malam Tahun Baru.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Asril Rizal, memastikan seluruh personel dan peralatan dalam kondisi siap siaga. Fokus pengamanan dipusatkan pada lokasi-lokasi yang diprediksi menjadi titik keramaian warga.
Asril Rizal menyebut, kesiapan personel dan sarana menjadi prioritas utama menghadapi potensi kebakaran maupun kondisi darurat saat pergantian tahun.
“Kalau persiapan kita, ya, pertama yang penting personel dan peralatan kita semuanya kita pastikan semuanya siap, siap siaga sih. Itu aja yang kita siapkan,” kata Asril Rizal saat dihubungi, Selasa (23/12/2025).
Asril menyebut, pihaknya akan menempatkan petugas di sejumlah titik rawan keramaian, terutama lokasi yang menjadi pusat kegiatan resmi malam tahun baru di wilayah Jakarta Selatan.
“Itu nanti ada yang di titik-titik rawan, dalam arti yang ngadain kegiatan malam tahun baru, mungkin seperti nanti ada kegiatan di tingkat Kota Jakarta Selatan itu di Kebayoran, di mana, Blok M ya?” ujarnya.
Di kawasan Blok M, petugas pemadam kebakaran akan disiagakan lengkap dengan peralatan penunjang untuk mengantisipasi kejadian darurat.
“Blok M, nanti kita siagakan nanti petugas-petugas dari Damkar kita siagakan di situ beserta perlengkapan,” lanjut Asril.
Selain Blok M, Sudin Gulkarmat Jaksel juga menyiapkan kesiagaan di titik lain yang diperkirakan ramai dikunjungi warga.
“Ya kalau sementara ada di Blok M ya nanti itu, terus kemungkinan ada di mana, Setu Babakan kali ya,” ucapnya.
Terkait pola penjagaan, Asril menegaskan tidak ada penambahan khusus jumlah personel. Seluruh petugas yang bertugas pada malam tahun baru dipastikan dalam kondisi siaga penuh di pos masing-masing.
“Enggak, kita udah. Personelnya dari mana lagi kalau itu? Kita sudah siap pokoknya yang jaga saat itu sudah semuanya standby,” katanya.
Saat ditanya soal potensi gangguan lain seperti tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan, Asril menegaskan fokus tugas Damkar tetap pada kesiapsiagaan kebakaran dan penyelamatan.
“Kita sudah siap siaga di pos,” ujar dia singkat.
Untuk jumlah personel yang akan dikerahkan secara rinci pada malam pergantian tahun, Asril menyebut data tersebut baru bisa dipastikan mendekati hari pelaksanaan.
“Nantilah, pas hari tanggal 31-nya. Baru kita bisa update. Iya, tanggal 31-nya nanti kita update berapa personel yang ada gitu,” tandasnya.
Seperti diketahui, menurut penelusuran ke belakang, insiden kebakaran pemukiman warga marak terjadi usai dilaksanakan pesta kembang api pada malam tahun baru.
Hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat, apabila diadakannya pesta kembang api pada malam tahun baru.
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo sebelumnya mengimbau masyarakat ibu kota tidak menyalakan kembang api saat perayaan malam tahun baru.
Pramono menegaskan imbauan ini bukan larangan bagi masyarakat. Pemerintah Provinsi Jakarta tidak akan melarang masyarakat secara perorangan menyalakan kembang api.
Namun, ia meminta warga menahan diri dan menghindari penggunaan kembang api maupun petasan pada malam pergantian tahun.
Meski demikian, Pramono memastikan seluruh perayaan tahun baru yang diselenggarakan instansi pemerintah maupun swasta, seperti hotel dan pusat perbelanjaan, tidak akan menggunakan kembang api.
“Saya sudah memutuskan untuk seluruh wilayah Jakarta, baik kegiatan pemerintah maupun swasta, kami meminta agar tidak ada kembang api,” kata Pramono dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Menurut dia, peringatan malam pergantian tahun akan tetap berlangsung di Jakarta. Namun, skalanya akan lebih kecil dari biasanya.
Selain itu, pemerintah juga akan menyajikan atraksi drone dan video mapping untuk menggantikan kembang api. Atraksi itu akan mengangkat tema Jakarta kota global serta solidaritas untuk Sumatra. (rpi/aag)