- Antara
Kebakaran di Grogol Petamburan Jakbar: 53 Warga Kehilangan Tempat Tinggal, Api Diduga Berawal dari Warung
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 53 jiwa dari 19 kepala keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat bernaung setelah kebakaran hebat melanda kawasan permukiman di Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Senin (22/12) malam.
Sebanyak delapan unit bangunan dilaporkan ludes dilahap api dalam insiden tersebut.
Anwar, selaku Bintara Data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, memberikan konfirmasi mengenai jumlah warga yang terdampak di lokasi kejadian.
"Ada 19 KK dengan sekitar 53 jiwa yang terdampak," tutur Anwar.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan temuan awal, titik api pertama kali terlihat dari sebuah warung kelontong yang berada di deretan bangunan tersebut.
"Kalau penyebab kebakaran belum diketahui. Tapi api tadi awalnya itu dari warung kelontong, terus merambat ke rumah-rumah yang lain," jelas Anwar.
Meskipun kerugian materiil cukup besar, Anwar memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Petugas hanya mencatat satu orang warga yang harus mendapatkan bantuan medis.
"Tapi tadi ada satu korban yang sesak nafas karena asap, tapi sudah penanganan," tambahnya.
Laporan kebakaran diterima petugas sekitar pukul 19.30 WIB. Proses pemadaman sempat mengalami hambatan karena sulitnya mencari pasokan air di sekitar lokasi yang padat penduduk. Hal ini memaksa petugas menambah jumlah personel dan armada di lapangan.
"Kemudian segera kita terjunkan 10 unit armada. Tapi karena kita kesulitan air, sumber air jauh, diterjunkan lagi 10 unit. Jadi totalnya 20 unit armada berkekuatan 100 personel," ujar Anwar.
Pantauan di lokasi menunjukkan kepulan asap hitam yang membubung tinggi, terlihat jelas dari kejauhan.
Konstruksi bangunan yang didominasi material kayu serta letaknya yang berhimpitan membuat api menyebar dengan sangat cepat.
Selain petugas, warga sekitar juga tampak kompak berupaya memadamkan api menggunakan peralatan apa adanya demi membantu mempercepat proses evakuasi.
Menjelang tengah malam, tepatnya pukul 22.48 WIB, situasi mulai terkendali. Petugas telah memasuki fase pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi sisa bara api yang berisiko memicu kebakaran susulan.