news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

BNPB Pastikan Distribusi Air Bersih di Tapanuli Tengah Berjalan Penuh Pascabencana.
Sumber :
  • Antara

BNPB Pastikan Distribusi Air Bersih di Tapanuli Tengah Berjalan Penuh Pascabencana

BNPB memastikan mobil tangki air bersih beroperasi penuh 24 jam di Tapanuli Tengah pascabanjir bandang dan longsor demi penuhi kebutuhan warga.
Minggu, 21 Desember 2025 - 09:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan distribusi air bersih bagi warga Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terus berjalan maksimal pascabanjir bandang yang disertai tanah longsor. Sejumlah mobil tangki air dikerahkan dan beroperasi penuh selama 24 jam guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa saat ini sebanyak tujuh unit mobil tangki air dikerahkan secara aktif. Enam unit berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum, sementara satu unit lainnya disiapkan langsung oleh BNPB. Operasional tersebut juga diperkuat dukungan dari sejumlah organisasi kemanusiaan, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI).

“Mobil tangki air beroperasi penuh selama 24 jam untuk menyuplai air bersih ke berbagai titik vital,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu, 21 Desember 2025.

Distribusi air bersih difokuskan pada lokasi-lokasi prioritas yang terdampak langsung bencana. Pasokan air dialirkan ke rumah sakit, dapur umum, lokasi pengungsian, hidran umum, hingga permukiman warga. Untuk menjaga kelancaran operasional, petugas menerapkan sistem piket dengan pembagian tiga shift kerja setiap harinya.

Menurut BNPB, skema distribusi intensif ini dilakukan karena sistem penyediaan air bersih di Tapanuli Tengah mengalami kerusakan berat akibat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi sejak akhir November 2025. Kerusakan tidak hanya terjadi pada fasilitas pendukung, tetapi juga menyasar infrastruktur utama penyediaan air.

BNPB mengonfirmasi bahwa Kantor PDAM Tapanuli Tengah mengalami dampak signifikan. Selain itu, sebagian besar jaringan perpipaan di sumber mata air turut rusak parah. Kondisi tersebut berdampak langsung pada terhentinya layanan air bersih di sedikitnya 15 kecamatan di wilayah Tapanuli Tengah.

Abdul Muhari menyebutkan, tim petugas gabungan hingga kini masih melakukan upaya perbaikan jaringan air bersih. Namun, proses tersebut menghadapi tantangan besar di lapangan. Salah satu kendala utama adalah potensi longsor susulan, mengingat wilayah terdampak masih sering diguyur hujan dengan durasi panjang.

“Petugas tetap bekerja di lapangan, meski harus menghadapi risiko longsor susulan dan kondisi cuaca yang belum sepenuhnya membaik,” ujarnya.

Di sisi lain, bantuan air bersih yang disalurkan menggunakan mobil tangki mendapat respons positif dari masyarakat. Tora Limbong, warga Kecamatan Pandan, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang terus berdatangan dari berbagai pihak.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih yang dikirim menggunakan mobil tangki,” ujar Tora.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa selama hampir satu bulan pascabencana, bantuan air bersih tersebut baru dimanfaatkan warga untuk kebutuhan mencuci pakaian. Sementara untuk kebutuhan minum, memasak, dan mandi, sebagian besar warga masih mengandalkan sumber mata air alami dari perbukitan, seperti Bukit Matauli.

Kondisi tersebut dinilai belum sepenuhnya aman. Warga harus menghadapi risiko longsor susulan saat memasang dan memastikan sambungan selang air dari sumber mata air di perbukitan. Oleh karena itu, masyarakat berharap perbaikan jaringan PDAM dapat segera rampung agar kebutuhan air bersih bisa kembali terpenuhi secara normal dan aman.

BNPB menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan salah satu prioritas utama dalam masa tanggap darurat dan pemulihan pascabencana. Ketersediaan air bersih dinilai krusial untuk mencegah munculnya penyakit serta menjaga kesehatan masyarakat di pengungsian maupun permukiman terdampak.

Selain distribusi air, BNPB bersama pemerintah daerah dan instansi terkait terus melakukan pemantauan kondisi lapangan, perbaikan infrastruktur vital, serta mitigasi risiko bencana lanjutan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti arahan petugas.

Dengan pengoperasian penuh mobil tangki air bersih, BNPB berharap kebutuhan dasar warga Tapanuli Tengah dapat tetap terpenuhi hingga sistem penyediaan air bersih kembali pulih secara permanen. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral