news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ada Korban Jiwa di Banjir Bandang Wisata Guci? Ini Kata BNPB.
Sumber :
  • Antara

Banjir Bandang Terjang Objek Wisata Guci Tegal, Aliran Sungai Meluap Akibat Hujan Deras

Banjir bandang melanda Objek Wisata Guci, Tegal, akibat hujan deras dan luapan sungai. Kondisi kini berangsur surut, tidak ada korban jiwa.
Minggu, 21 Desember 2025 - 07:38 WIB
Reporter:
Editor :

Tegal, Jawa Tengah – Banjir bandang menerjang kawasan Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu petang. Peristiwa tersebut dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan aliran Sungai Gung meluap dan membawa material ke area wisata. Meski sempat menimbulkan kepanikan, kondisi banjir dilaporkan telah berangsur surut dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Kepolisian Sektor Bojong, Kompol Khaerun, membenarkan terjadinya banjir bandang di kawasan wisata unggulan Kabupaten Tegal tersebut. Ia menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat kiriman air dari wilayah hulu, tepatnya Sungai Sawangan yang berada di perbatasan Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Situasi masih aman dan terkendali. Banjir terjadi karena kiriman air dari wilayah atas,” kata Kompol Khaerun saat dikonfirmasi di Tegal, Sabtu.

Menurutnya, curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu sungai sejak siang hari menyebabkan debit air meningkat drastis. Aliran air yang deras kemudian meluap dan masuk ke kawasan Objek Wisata Guci, khususnya di area Pancuran 13 yang dikenal ramai pengunjung.

Meski tidak menelan korban jiwa, banjir bandang tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas wisata mengalami kerusakan. Salah satunya adalah pipa pancuran di area Pancuran 13 yang dilaporkan terbawa arus sungai. Selain itu, sebuah jembatan kecil di kawasan tersebut juga hanyut terseret derasnya aliran air.

Petugas Pancuran 13 Objek Wisata Guci, Jam Zami, menjelaskan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Guci dan sekitarnya dalam waktu cukup lama.

“Banjir datang sekitar pukul 15.00 WIB bersamaan dengan hujan lebat. Air sungai meluap dengan arus cukup kuat dan membawa material lumpur, batu, serta kayu ke area wisata,” ujarnya.

Luapan air tersebut sempat menutup kolam pemandian Pancuran 13 dengan material banjir, sehingga kolam tidak dapat digunakan sementara waktu. Kondisi ini membuat aktivitas wisata terhenti dan pengunjung diminta menjauh dari area sungai demi keselamatan.

Jam Zami menambahkan bahwa pada Sabtu petang, debit air banjir mulai surut dan kondisi kawasan wisata perlahan membaik. Namun demikian, hujan ringan masih turun di wilayah Guci sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral