news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews

Presiden Prabowo Lontarkan Komitmennya Bersihkan Aparat yang Nyeleweng: Jangan Mencuri!

Presiden Prabowo Subianto lontarkan komitmennya untuk membersihkan aparat pemerintahan yang melakukan penyelewengan dan tidak jujur. 
Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto lontarkan komitmennya untuk membersihkan aparat pemerintahan yang melakukan penyelewengan dan tidak jujur. 

Karena menurut Ketum Partai Gerindra itu, bahwa pemerintahan yang bersih adalah kunci mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Saya bertekad membersihkan aparat, karena aparat adalah yang akan meneruskan, yang akan memberi pelayanan kepada rakyat. Kalau yang memberi pelayanan tidak baik, tidak jujur, saya kira kekayaan terus akan tidak sampai ke rakyat. Jadi ini pelajaran dari semua negara di dunia. Ribuan tahun pemerintah yang bersih adalah kunci kebangkitan suatu bangsa, kesejahteraan akan datang manakala pemerintah kita bersih," jelas Presiden Prabowo saat meresmikan akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Sabtu (20/12/2025).

Kemudian, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa sebesar apa pun anggaran negara tidak akan bermakna jika tidak sampai ke tangan rakyat. Karena itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada para menteri yang mendukung agenda pemerintahan bersih.

Bahkan, ia berpesan kepada jajarannya untuk setia kepada rakyat, bukan kepada dirinya.

"Saudara-saudara sekalian, boleh kita anggarkan ratusan triliun. Kalau itu tidak sampai ke rakyat, sangat sedih kita. Tapi saya terima kasih sekali lagi, saya didukung menteri-menteri yang setia kepada bangsa dan rakyat. Saya minta kepada mereka, jangan setia kepada Prabowo, Prabowo bisa datang, Prabowo bisa pergi, Prabowo manusia. Setia kepada Republik, setia kepada rakyat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkap pesan terakhir mendiang ayahnya, ekonom senior Sumitro Djojohadikusumo, yang hingga kini menjadi pegangan hidupnya dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin. Pesan itu pun yang ia terapkan kepada para menterinya.

"Saya selalu cerita beberapa bulan sebelum almarhum ayah saya meninggal, Profesor Sumitro, meninggal. Nggak tahu kenapa saya dipanggil, dia sudah kasih satu pesan kepada saya, dia sudah di kursi roda, mungkin dia merasa akan dipanggil Tuhan. Dia mengatakan: 'Prabowo, kalau suatu saat kamu berada dalam keadaan bingung dan ragu-ragu, ingat, selalu berpihak kepada rakyatmu'. Itu pesan beliau, dan itu saya pegang," ucapnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral