- Istimewa
Hadiri Audiensi dan Silaturahmi Kebangsaan MPR RI, Ibas Pastikan P3TGAI Tepat Sasaran: Irigasi Kuat Jadi Kunci Kesejahteraan Petani
Selain itu, Ibas menyatakan kesiapan untuk mendorong kebutuhan lanjutan seperti pembangunan sumur bor apabila masih terdapat lahan yang belum terairi secara optimal.
“Jika program memungkinkan, Banyudono mendapatkan kesempatan untuk dibangun sumur bor agar sawah-sawahnya bisa berkembang lagi!” ucapnya.
Lulusan S2 Nanyang Technological University Singapura ini juga menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara besar dan kaya sumber daya, sehingga setiap persoalan dapat diatasi apabila dihadapi secara bersama-sama.
Ia menyoroti pentingnya perhatian negara pada sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pilar pembangunan manusia.
“Anak-anak kita tidak boleh putus sekolah. Mereka harus sehat, bergizi, berilmu, dan kelak menjadi tunas bangsa yang membanggakan,” tegasnya.
Sejalan dengan penguatan ketahanan pangan dan pembangunan sumber daya manusia, Edhie Baskoro juga menyinggung implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dirasakan manfaatnya di Kabupaten Magetan. Ia menyampaikan bahwa hingga kini telah diresmikan 7 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersebar di wilayah strategis, yakni Lembeyan, Parang, Sidorejo, Sukomoro, Barat, Bendo, dan Karangrejo. Menurut Ibas, kehadiran dapur-dapur MBG tersebut merupakan langkah konkret negara dalam memastikan pemenuhan gizi kelompok rentan, mulai dari anak-anak sekolah, ibu hamil, hingga ibu menyusui. “Program makan bergizi ini bukan sekadar soal pangan, tetapi bagian dari ikhtiar kita membangun generasi yang sehat, cerdas, dan kuat sejak dini,” ujarnya.
Ia menambahkan, program MBG juga membuka peluang ekonomi kerakyatan karena bahan pangan yang digunakan dapat disuplai langsung dari petani, peternak, dan pelaku usaha lokal.
Dengan demikian, keberhasilan sektor irigasi dan pertanian yang didorong melalui P3TGAI akan saling terhubung dengan program gizi nasional.
“Inilah gotong royong kita: petani sejahtera, anak-anak sehat, dan ekonomi desa bergerak. Negara hadir dari sawah hingga meja makan rakyat,” tegas Ibas.
Terakhir, Anggota Dewan Penasihat KADIN tersebut turut mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program cek kesehatan gratis dari pemerintah guna mencegah berbagai penyakit serta memastikan tumbuh kembang anak dan balita berjalan optimal.