- Antara
Badan Geologi Ungkap 127 Gunung Berapi di Indonesia Berstatus Aktif, Jutaan Warga Diminta Waspada
Jakarta, tvOnenews.com – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini memiliki 127 gunung berapi yang berstatus aktif. Jumlah tersebut berasal dari total sekitar 500 gunung api yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan aktivitas vulkanik tertinggi di dunia.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Priatin Hadi Wijaya, menyebut sejumlah gunung api bahkan masuk dalam kategori paling aktif karena kerap mengalami erupsi atau peningkatan aktivitas vulkanik signifikan sepanjang 2025. Kondisi ini membuat pemantauan harus dilakukan secara ketat dan berkelanjutan.
“Beberapa gunung api memerlukan pengawasan ekstra karena aktivitasnya cukup intens dan berpotensi menimbulkan dampak besar bagi masyarakat sekitar,” ujar Hadi dalam keterangan resmi yang diterima di Jayapura, Sabtu (20/12/2025).
Status Gunung Api: Siaga dan Waspada Masih Dominan
Berdasarkan data hingga pertengahan Desember 2025, Badan Geologi mencatat tiga gunung api berada pada status Level III atau Siaga. Ketiga gunung tersebut adalah Gunung Merapi yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, serta Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, sebanyak 24 gunung api lainnya berada pada status Level II atau Waspada. Status ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang perlu diwaspadai, meski belum mengarah pada erupsi besar.
Badan Geologi memperkirakan jumlah penduduk yang tinggal di sekitar gunung api dengan status waspada dan siaga mencapai sekitar 15 juta jiwa. Angka tersebut mencerminkan besarnya potensi risiko apabila terjadi peningkatan aktivitas vulkanik secara tiba-tiba.
“Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dan kepatuhan terhadap rekomendasi resmi menjadi faktor kunci untuk meminimalkan risiko bencana,” tegas Hadi.
Pemantauan Gunung Api Diperketat
Untuk memastikan deteksi dini aktivitas vulkanik, Badan Geologi saat ini mengoperasikan 74 pos pengamatan gunung api di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 69 gunung api aktif dipantau secara real time menggunakan peralatan kegempaan, visual, dan teknologi pendukung lainnya.