news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi garis polisi..
Sumber :
  • Antara

Kasus Tewasnya Bocah 9 Tahun di Cilegon Masih Misterius, Polisi Periksa 8 Saksi, Tak Temukan Barang Hilang di TKP

Penyelidikan kasus tewasnya seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di Cilegon, Banten masih terus bergulir. Sejauh ini pihak kepolisian sudah memeriksa 8 saksi
Kamis, 18 Desember 2025 - 14:37 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Penyelidikan kasus dugaan pembunuhan seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di Cilegon, Banten masih terus bergulir.

Hingga kini, polisi belum menyimpulkan penyebab pasti kematian korban dan masih mendalami berbagai kemungkinan yang berkembang di masyarakat.

Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, menuturkan bahwa penyelidik telah memeriksa delapan orang saksi untuk mengungkap peristiwa tersebut.

“Hari ini pihak penyelidik telah meminta keterangan ya delapan orang saksi ya. Delapan orang saksi yang terdiri dari keluarga korban, ataupun kepada orang lain yang ada di sekitar,” ujar Sigit, saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).

Sigit memastikan, pemeriksaan saksi dilakukan secara menyeluruh, termasuk dari pihak keluarga inti korban.

Ia menegaskan ayah korban juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik.

“Sudah, sudah,” katanya singkat.

Di tengah proses penyelidikan, polisi juga masih berupaya mencari rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena keterbatasan perangkat CCTV di lingkungan sekitar.

“Masih-masih kita cari CCTV, karena yang tetangga sedepan ya, itu pun sama. Dan fokusnya tidak ke rumah tersebut,” jelas Sigit.

Ia menambahkan, CCTV di rumah korban sendiri juga belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya dan masih dalam proses penelusuran.

“Rumah dia sendiri kan kita lagi nyari. Mudah-mudahan minta doanya ya, minta doanya. Semoga bakal terungkap ini,” ujarnya.

Terkait isu yang sempat viral di media sosial soal dugaan perampokan yang menewaskan korban, Sigit menyatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara belum mengarah ke motif tersebut.

Dari keterangan para saksi dan keluarga, tidak ditemukan adanya barang yang hilang.

“Setelah pemeriksaan dari ke-8 saksi, ataupun keluarga korban, itu sejauh ini tidak ditemukan barang milik korban ataupun barang milik keluarga korban, itu tidak ada yang hilang,” ungkapnya.

Meski demikian, polisi belum menutup kemungkinan lain dan masih mendalami seluruh keterangan yang ada.

Sigit menegaskan penyidik tidak ingin berspekulasi sebelum fakta-fakta terkumpul secara utuh.

“Baik, kita masih mendalami gitu ya. Masih mendalami, kalau kita tidak bisa menduga-duga, kita masih mendalami gitu ya,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial, seorang anak diduga tewas usai terjadi insiden perampokan di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Kota Cilegon, Banten, Selasa (16/11/2025).

Insiden ini diunggah dalam akun Instagram @judnalistvbanten, dengan keterangan 'Breaking News! Seorang Anak Diduga Menjadi Korban Pemb*n** Dalam Peristiwa Perkan di Cilegon'.

Terlihat beberapa orang tengah duduk di rumah mewah memiliki cat berwarna putih. Kemudian di depan rumah tersebut terpasang garis polisi.

Kemudian peristiwa ini juga diunggah dalam akun Instagram @cilegon, dengan keterangan 'Terjadi P3mbunuh4n!!! Seorang Anak Kecil Dibunuh Dengan Dugaan Perrampokan di BBS 3 Cilegon'.

Tampak seorang perekam video menunjukkan sebuah rumah mewah berpilar putih yang diduga menjadi lokasi peristiwa ini.

Tertulis dalam keterangan, korban seorang bocah kelas 4 SD, ditemukan di dalam rumahnya dalam kondisi bersimbah darah dengan belasan luka tusuk. (rpi/iwh)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral