news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PT Bumi Resources Tbk (“Bumi Resources”)..
Sumber :
  • Antara

Siapa Pemilik Saham BUMI yang Sedang Naik? Ini Daftar Pengendali Utamanya

Saham BUMI kembali naik. Siapa pemiliknya? Ini penjelasan lengkap struktur kepemilikan Bumi Resources dan siapa pengendali utamanya di pasar.
Jumat, 12 Desember 2025 - 14:32 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali menjadi perhatian publik setelah mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Naiknya minat pasar membuat banyak investor bertanya, BUMI ini sebenarnya punya siapa? Siapa pengendali utamanya, dan bagaimana struktur kepemilikan perusahaan tambang batubara terbesar Indonesia tersebut?

Sebagai perusahaan publik, komposisi pemegang saham BUMI memang tidak dimiliki oleh satu pihak saja. Namun secara historis, perusahaan ini identik dengan salah satu konglomerasi besar di Indonesia, yaitu Bakrie Group. Dalam perjalanan panjang BUMI, kepemilikan sahamnya kerap berubah akibat aksi korporasi besar, restrukturisasi, hingga konversi utang menjadi saham. Inilah yang membuat struktur kepemilikannya dinamis dan sering menjadi sorotan setiap kali harga saham bergerak signifikan.

Bakrie Group: Pengendali Historis BUMI

Sejak awal, Bakrie Group menjadi nama paling dominan dalam sejarah Bumi Resources. Penguasaan saham dilakukan melalui berbagai entitas, seperti:

  • PT Bakrie Capital Indonesia

  • PT Bakrie Metal Industries

  • Entitas afiliasi lainnya

Meski persentase saham Bakrie Group sempat terdilusi akibat restrukturisasi dan rights issue besar-besaran, pengaruh strategisnya di BUMI tetap kuat. Dalam banyak kebijakan korporasi, posisi Bakrie Group masih dipandang sebagai pengendali historis yang memiliki pengaruh signifikan terhadap arah perusahaan.

Kehadiran mereka tetap menjadi faktor utama yang dicermati pasar, terutama ketika saham BUMI kembali naik atau mendapat sentimen positif.

Long Haul Holdings Ltd: Pemegang Saham Besar Setelah Restrukturisasi

Selain Bakrie Group, salah satu pemegang saham penting BUMI adalah Long Haul Holdings Ltd. Perusahaan asing ini masuk dalam struktur kepemilikan melalui skema restrukturisasi utang perusahaan yang dilakukan beberapa tahun lalu.

Long Haul Holdings menjadi salah satu penerima saham dalam jumlah besar sebagai bagian dari kesepakatan konversi utang. Masuknya investor asing ini membuat struktur kepemilikan BUMI semakin kompleks dan mendorong stabilitas perusahaan setelah masa-masa tekanan finansial.

Bagi investor pasar modal, posisi Long Haul Holdings menjadi indikator bahwa BUMI tidak hanya bergantung pada pemegang historis, tetapi juga didukung oleh entitas global berpengaruh.

Investor Publik: Porsi Besar dan Sangat Dinamis

Karena BUMI adalah perusahaan Tbk, sebagian signifikan sahamnya dimiliki oleh masyarakat atau investor publik. Porsi ini biasanya berada di kisaran 20–30%, meskipun dapat berubah dengan cepat seiring tingginya volatilitas perdagangan.

Investor publik mencakup:

  • Investor ritel

  • Investor institusi

  • Manajer investasi

  • Trader aktif harian

BUMI dikenal sebagai salah satu saham dengan likuiditas tinggi di Bursa Efek Indonesia. Volume perdagangannya besar, sehingga komposisi kepemilikan publik sangat dinamis. Ketika harga bergerak naik seperti saat ini, kepemilikan publik bisa berubah cepat mengikuti tren pasar.

Mengapa Struktur Kepemilikan BUMI Berubah?

BUMI mengalami beberapa aksi korporasi besar yang membuat strukturnya tidak statis, antara lain:

  1. Rights Issue Berulang
    Dilakukan untuk memperkuat modal dan menurunkan beban utang. Ini menyebabkan dilusi kepemilikan lama.

  2. Konversi Utang Menjadi Saham
    Investor yang mendukung restrukturisasi menerima saham sebagai kompensasi, seperti kasus Long Haul Holdings Ltd.

  3. Pergerakan Pasar yang Sangat Aktif
    Tingginya volume transaksi membuat porsi investor publik mudah berubah.

Dengan dinamika tersebut, kepemilikan BUMI tidak bisa dilihat sebagai angka tetap, melainkan struktur yang perlu dipantau secara berkala melalui laporan BEI dan laporan tahunan perusahaan.

Apa Artinya Bagi Investor Saat Saham BUMI Naik?

Kenaikan harga saham BUMI biasanya memicu tiga perhatian utama investor:

1. Pengaruh Bakrie Group Tetap Kuat
Meski persentase saham bisa fluktuatif, pasar tetap menilai bahwa Bakrie Group memiliki posisi strategis sebagai pengendali historis.

2. Tingginya Fluktuasi Kepemilikan Publik
Saham BUMI selalu aktif, sehingga perubahan porsi investor ritel dan institusi dapat terjadi dalam waktu singkat.

3. Potensi Aksi Korporasi
BUMI dikenal sering melakukan aksi korporasi. Investor perlu memantau pengumuman BEI untuk memahami dampaknya terhadap struktur saham.

Dengan harga saham yang kembali naik, perhatian terhadap siapa pemilik BUMI semakin meningkat. Meski struktur kepemilikan terus berubah, gambaran besarnya tetap sama: Bakrie Group sebagai pengendali historis, Long Haul Holdings sebagai pemegang besar pascarestrukturisasi, dan investor publik sebagai bagian penting dinamika perdagangan. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral