Bareskrim Temukan Bukti Pemicu Longsor, Kasus Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra Naik Jadi Penyidikan

“Pada saat mendatangi KM 8 tersebut, ditemukan alat berat; satu buldozer dan dua ekskavator. Sekarang penyidik sedang mendalami operatornya yang kebetulan pada saat ditemukan alat tersebut operatornya tidak ada,” kata Fredya.

Tim juga mendapati pembentukan aliran sungai baru yang membawa kayu dari bukaan lahan di dua titik tersebut menuju muara Sungai Garoga, sebelum akhirnya terseret arus banjir ke hilir.

Kombes Fredya menambahkan, penyidik masih mendalami modus aktivitas di hulu, termasuk dugaan praktik pembalakan liar atau aktivitas pertanian dan pertambangan di kemiringan yang tak sesuai ketentuan.

“Ada aturan untuk tidak diperbolehkan melakukan kegiatan penanaman di area yang mempunyai nilai kecuraman tertentu,” ujarnya.

Namun, hingga kini Polri belum membeberkan entitas perusahaan yang terlibat maupun calon tersangka. (rpi/iwh)