news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi liburan di Jepang.
Sumber :
  • Pexels/ Casia Charlie

Permudah Koordinasi di Situasi Darurat Hingga Meningkatkan Kontribusi Diaspora, Komunitas Indonesia di Jepang Bentuk WAG 47

Guna mempermudah koordinasi dalam situasi darurat maupun kegiatan sosial, budaya, dan bisnis Komunitas Indonesia di Jepang membentuk WhatsApp Group (WAG 47).
Rabu, 10 Desember 2025 - 11:19 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Guna mempermudah koordinasi dalam situasi darurat maupun kegiatan sosial, budaya, dan bisnis Komunitas Indonesia di Jepang membentuk WhatsApp Group (WAG 47).

Selain itu, pembentukan WAG 47 baru-baru ini yang menaungi WNI di seluruh prefektur Jepang dinilai memperkuat silaturahmi, solidaritas, serta jaringan antardiaspora

WAG 47 juga dinilai membantu hubungan dengan pemerintah setempat dan meningkatkan kontribusi diaspora Indonesia. 

WAG 47 yang menghimpun WNI di 47 prefektur Jepang membuka peluang besar bagi diaspora Indonesia di Negeri Sakura. 

"Tentu kami sangat mendukung setiap inisiatif yang membawa manfaat bagi diaspora Indonesia yang tinggal di Jepang,” ujar Muhammad Rizal Pabuarany, pelajar Indonesia sekaligus Ketua PPI Jepang dalam keterangannya yamg diterima pada Rabu.

Menurut Rizal, kehadiran Komunitas Indonesia per Prefektur Jepang (WAG 47 Prefektur) merupakan langkah positif yang memperkuat hubungan dan rasa kebersamaan antar WNI.

"Melalui komunitas ini, WNI dapat menjalin silaturahmi, saling mengenal, serta membangun jaringan kuat di wilayah masing-masing," lanjutnya.

Rizal menyebut dalam situasi darurat seperti bencana, grup ini juga membantu memastikan kondisi sesama WNI, mempercepat koordinasi, dan menyampaikan kabar penting kepada keluarga di Indonesia. 

"Komunitas berbasis prefektur ini juga membuka peluang kolaborasi, mulai dari pengajian, olahraga, hingga kegiatan budaya dan matsuri. Bahkan kerja sama bisnis antar-WNI di satu prefektur jauh lebih mungkin terwujud ketika komunikasi sudah terbentuk dengan baik,” tambah Rizal.

Pendapat serupa disampaikan Prima Gandhi, mantan Ketua PPI Jepang. Ia menilai pembentukan komunitas WNI di setiap prefektur sangat strategis dan penting. 

"Hal ini memperkuat solidaritas dan identitas warga Indonesia yang tersebar di seluruh Jepang,” ujarnya. 

Dengan karakteristik demografis dan sosial tiap prefektur yang berbeda, komunitas lokal memudahkan akses informasi, dukungan sosial, serta adaptasi budaya. 

"Selain itu, komunitas ini mempermudah koordinasi dengan pemerintah daerah Jepang maupun pemerintah Indonesia untuk kegiatan sosial, edukasi, bantuan hukum, dan perlindungan warga," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa keberadaan WAG 47 juga mendorong pengembangan jaringan kerja antarpengusaha dan mahasiswa Indonesia sehingga meningkatkan kesejahteraan serta kontribusi diaspora. 

"Karena itu, membangun komunitas di seluruh prefektur bukan hanya penting secara administratif, tetapi juga untuk memperkuat kohesi sosial dan peran Indonesia di luar negeri,” sambung Gandhi. 

Komunitas Pencinta Jepang yang berdiri sejak 12 Juli 2019 kini telah hadir di seluruh 47 prefektur, lengkap dengan berbagai divisi seperti PJ Kuliner, PJ Bisnis, PJ Medis, PJ Musik, PJ Olahraga, PJ Handicraft, PJ Arsitek, dan lainnya.

Pendiri komunitas, Richard Susilo mengibadatkan kebersamaan WNI di Jepang layaknya sebuah RT.

“Ibaratnya satu RT kita, maka akan mudah melakukan berbagai kegiatan. Mulai olahraga bersama, pengkajian bersama, matsuri (festival) bersama, dan kalau ada informasi peda setempat akan cepat bermanfaat bagi kelompok prefektur tersebut, misalnya dapat subsidi dan sebagainya,” kata pria yang pernah mendapatkan penghargaan berkat kontribusinya kepada Pemda Katsushikaku Tokyo.

Terlebih lagi, tambahnya, apabila ada bencana alam para WNI akan segera dapat saling bantu karena rumahnya berdekatan dan komunikasi mudah lewat WAG47 tersebut. 

“Misalnya saat bencana alam di Aomori yang lalu, keluarga di Indonesia khawatir, tinggal WA ke saya nanti ditanyakan ke WAG PJ Aomori bagaimana keadaan si ABC yang ada di Aomori. Dengan cepat keluarga akan mendapat kabar mengenai keluarganya. InsyaAllah akan sangat banyak manfaatnya bagi semua WNI yang ada di Jepang dengan jaringan WAG47 ini,” jelasnya.

Diakhir Richard juga meminta agar WNI yang berdomisili di Jepang dapat menghubungi melalui +62-859-4381-9379.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral