Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran Diduga Masih Akan Bertambah, 17 Orang Dipastikan Tewas

Jakarta, tvOnenews.com - Kebakaran hebat yang melanda Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat menelan banyak korban jiwa. 

Update terbaru mencatat 17 korban meninggal dunia, terdiri dari 4 laki-laki dan 13 perempuan.

"Baru berhasil dievakuasi 17 korban meninggal," kata Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta, Isnawa Adji, Selasa (9/12/2025).

Petugas di lokasi memperkirakan jumlah korban masih bisa bertambah. 

Kebakaran mulai dilaporkan terjadi pada pukul 12.46 WIB, dan proses pemadaman pertama kali dilakukan petugas empat menit kemudian, tepatnya pada 12.50 WIB.

Hingga kini, penyisiran korban masih berlangsung. Petugas menyebut kebakaran dipicu dugaan korsleting listrik, sementara kronologi lengkapnya masih dalam penanganan. 

Sejauh ini, satu unit bangunan kantor dilaporkan terdampak.

Kerugian materi belum dapat dipastikan karena masih dalam pendataan  Puluhan personel gabungan dikerahkan untuk menangani insiden ini. 

Tercatat 17 unit damkar, satu unit dari BPBD Jakarta, serta personel dari Satpol PP, Babinsa, Bimaspol, PLN, PPSU, Tagana, P3KD, PMI, hingga PSKB telah berada di lokasi untuk pemadaman, evakuasi korban, dan penanganan lanjutan.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat mengguncang kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025, siang. 

Gedung Terra Drone di Jalan Letjend Suprapto mendadak diselimuti asap tebal, memaksa ratusan petugas pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Di tengah proses pemadaman, kabar duka datang dari pihak kepolisian. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi adanya korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

"Iya (ada korban meninggal dunia)," kata Susatyo. (Foe Peace Simbolon)