- x.com/GiovanoRoyce
Banjir Rendam 39 Titik di Kota Malang, BMKG Sudah Beri Peringatan Sehari Sebelumnya
-
Peningkatan Awan Konvektif
Pergeseran angin dari arah selatan dan belokan angin di Pulau Jawa meningkatkan pembentukan awan konvektif pemicu hujan deras. -
Gelombang Atmosfer Kelvin dan Rossby
Gelombang atmosfer ini melewati Jawa Timur dan memperkuat pertumbuhan awan cumulonimbus, yang sering memicu hujan ekstrem dan angin kencang. -
Suhu Muka Laut Selat Madura Tinggi
Kondisi laut yang lebih hangat memperkaya uap air di atmosfer sehingga meningkatkan intensitas hujan.
BMKG memproyeksikan potensi cuaca ekstrem masih akan berlanjut selama setidaknya 10 hari ke depan. Termasuk periode libur Natal dan Tahun Baru hingga awal Januari 2026.
Imbauan Kewaspadaan
Dengan tingginya potensi hujan ekstrem, warga diminta tetap waspada terutama yang tinggal dekat sungai, pemukiman rendah, dan daerah rawan longsor.
“Kami mengimbau masyarakat selalu memantau peringatan dini cuaca yang kami perbarui setiap hari,” tegas BMKG.
BPBD Kota Malang juga memastikan pemutakhiran data banjir akan dilakukan secara berkala seiring penanganan darurat. Sementara petugas, relawan dan instansi terkait masih terus bekerja di titik-titik terdampak.
Dengan curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari mendatang, kewaspadaan menjadi faktor utama mencegah jatuhnya korban dan mengurangi dampak lanjutan bencana hidrometeorologi. (nsp)